Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM, SENTUL Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang terlibat menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres  untuk mundur dari jabatannya.

“Kalau ada menteri yang tidak bisa memprioritaskan waktunya untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, karena sibuk jadi Timses Capres dan Cawapres, saya persilahkan mengundurkan diri,” kata SBY saat berpidato pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Selasa (3/6).

Presiden mengatakan, menjelang berakhirnya KIB II, pada 20 Oktober 2014 seluruh jajaran pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah harus lebih mengutamakan tugas pemerintahan dari pada tugas lainnya.

“Para pejabat pemerintah wajib mengutamakan tugas pokoknya mengelola pemerintahan dan mencegah terjadinya konflik kepentingan. Dan saya tahu ada menteri yang harus dikoreksi karena sering meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya,” tutup SBY.

Acara dihadiri seluruh gubernur, walikota, dan bupati dari 34 provinsi. Hadir pula Wapres Boediono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Ketua Bawaslu Muhammad beserta jajaran Panwaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Untuk diketahui Pada Pilpres yang akan digelar pada 9 Juli, akan diikuti oleh dua pasangan kandidat yaitu Prabowo Subianto–Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) akan bertarung memperebutkan kursi RI-1. (BAS/PN).