JAKARTASATU.COM, JAKARTA – Mantan Meteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga calon wakil Presiden dari koalisi merah-putih Hatta Rajasa secara resmi mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hatta datang ke Bawaslu untuk memberikan keterangan terkait dugaan curi start kampanye saat memaparkan visi-misi di hadapan ratusan kader Partai Demokrat (PD) beberapa waktu lalu.
“Tidak ada. Tidak ada sama sekali dan tidak bersifat kampanye sama sekali. Nah materinya sudaha saya sampaikan semuanya, substansinya, jadi klarifikasi sudah saya laksanakan,” ujar Hatta usai memberikan keterangan di Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/6).
Lebih lanjut besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan penyampaian visi-misi mereka di dalam acara Partai Demokrat berbeda dengan visi misi yang mereka sampaikan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan demikian, menurut Hatta mereka sama sekali tidak melanggar aturan kampanye.
“Saudara bisa melihat bahwa tidak ada sama sekali yang visi yang kami sampaikan ke KPU sama sekali tidak seperti itu. Ajakan tidak ada, ini bersifat inetrnal tertutup, kalau ada yang menyiarkan itu di luar kekuasaan kami,” tutupnya.
Sekadar informasi, Bawaslu memangil pasangan calon presiden dan wakil presiden RI 2014-2019, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, terkait adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan keduanya. KPU menetapkan jadwal kampanye mulai dari 4 Mei – 5 Juni 2014.
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sendiri diudang oleh Partai Demokrat (PD) pada Minggu (1/6) untuk menyampaikan visi-misi di hadapan ratusan kader PD di Hotel Sahid. (TAR/JKS).