Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih bimbang untuk menentukan diri maju Pilkada DKI lewat jalur perseorangan atau mengandalkan mesin partai politik.
Namun, satu yang bisa dipastikan pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu menyatakan akan tetap menggandeng PNS berprestasi Heru Budi Hartono apapun jalur yang akan ditempuhnya. “Cawagubnya tetap Pak Heru,” ujar Ahok, di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Paling tidak, lanjut Ahok, perlu konsolidasi tepat untuk menentukan jalur untuknya maju di Pilkada DKI dengan relawannya ‘Teman Ahok’. Heru merupakan seorang birokrat karier di Pemerintah Provinsi DKI yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Beberapa bulan lalu, Ahok pernah menyatakan akan maju bersama Heru melalui jalur independen. Saat itu, belum ada partai politik yang menyatakan dukungannya untuk Ahok.
Namun kini, ada tiga parpol yang sudah menyatakan dukungannya kepada Ahok, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Jika digabungkan perolehan kursi ketiga partai itu di DPRD DKI mencapai 24 kursi, atau sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah sendiri. -RMN