SEDERET ULAH AHOK
by Zeng Wei Jian

Ahok mengadobsi taktik Hitler yaitu kebohongan yang direproduksi berulang kali akhirnya dipercaya sebagai kebenaran.

Suatu hari Ahok berkata taat konstitusi. Besoknya dia bilang gak suka ikuti aturan. Dia mencla-mencle. Omongannya tidak bisa dipegang. Yang pasti dia doyan berantem. Berkali-kali dia tegang dengan Menko Rizal Ramli.

Ahok tidak membasmi kemiskinan. Dia melibas orang miskin. Ahok usir warga dengan tuduhan menduduki tanah negara. Yusril minta bukti kepemilikan “tanah negara”. Ahok ga berkutik. My question: Siapa pemilik negara? Bukankah rakyat adalah pemilik negara.

Diskusi tertutup Adyaksa Dault dipublikasi. Alhasil dia dipelitir sebagai rasis. Sungguh ini tidak etis. Tomi Winata pun dibikin berang dengan beredarnya video rapat dengan Ahok.

Hanya Doni Bastian yang sanggup bikin Ahok diketawain via video “Ahok Manusia Setengah Malaikat”. Di situ, Ahok ketauan gak becus berbahasa inggris.

Pasukan elite Katak bisa disuruh masuk gorong-gorong, bersihkan parit. Ahok kasi proyek jaga kebersihan sungai kepada Kodam Jaya. Ahok sanggup ubah tugas pertahanan TNI sedemikian rupa. Canggih.

Duet Hebat Jokowi-Ahok. Sejak 2013, laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta selalu mendapat opini WDP dari BPK. Hetrik 3x dapet WDP.

BPK melaporkan 70 temuan kejanggalan dalam administrasi pemerintahan Ahok. Laporan BPK menyebut ada indikasi kerugian 1,71 triliun dalam setahun kerja 2014.

Prestasi yang digembor-gemborkan adalah kebersihan sungai. Karena itu dia cocok jadi Kepala Dinas PU, bukan jadi gubernur.

Dia terlibat di skandal korupsi RSSW, reklamasi, lahan cengkareng barat. Alhasil dia satu-satunya gubernur yang dihujani batu oleh warga.

Ahok mirip kutu loncat. Cuma dia yang loncat dari PIB, GOLKAR, GERINDRA & return ke Golkar. Dia bagai hantu yang kembali ke pohon beringin.

Dulu Ahoker ngebully Setnov dengan label “papa minta saham”. Sekarang Ahoker jadi cucu Setnov.

Ahok ultimatum PDI-P untuk usung dia. Para kader penjilat blingsatan. Kwik Gian Gie berang, bangkitkan kepercayaan diri PDI-P. Ahok ngumpulin sejuta KTP. Relawan Andreas bilang ngumpulin KTP itu berbudget 30M dari Podomoro. Ex relawan TA bilang KTP dibeli dari kelurahan dan konter HP.

TA klaim sukses ngepul sejuta KTP secara sepihak. Ahok memutuskan menclok ke Golkar. Duet dengan Nurul Arifin (ex artis hot). Heru didepak.

Banyak orang dihianati Ahok. Dahulu bpk Amin Rais beri penghargaan ke Ahok. Setelah jadi DKI-1, Ahok bilang Amien Rais sebagai orang tua pikun.

JJ Rizal dimaki sebagai sejarawan go-block. Padahal dulu Rizal bela Ahok saat diserang FPI. Korban gusuran dicerca sebagai “pengintai turap” yang ga perlu dikasihani.

Ahok bilang kalau Jokowi bisa jadi presiden karena bantuan developer. Jokowi diem saja. Publik jadi membenarkan statemen Ahok.

Ahok diam saat Bang Yos dibully abis-abisan oleh Ahokers. Pasca Bang Yos sindir Ahok yang suka mempermalukan anak buah di depan publik. Padahal dulu Ahok perna kerja di Sutiyoso Centre.

Bukan cuma PNS pernah dimarahi Ahok. Wartawan media pun dia usir dari balai kota. Seakan balai kota itu rumah pribadi si bos.

TV One & Tempo diajak ribut. Tapi Ahok mesra sekali dengan Metro tivi milik Surya Paloh ketua Nasdem. Ahok sering tampil di Mata Najwa tapi ngga berani muncul di ILC.

Ahok acapkali ucapkan statemen sadis. Misalnya, “Tuhan aza gua lawan”. Bahkan mamanya pun bakal dia usir kalo nyusahin. PKK pun dilecehkan hingga bikin Ibu Gubernur Walk Out. Dia juga terbuka bilang ajaran kristen itu konyol. Ahok bilang orang miskin jangan belagu, orang miskin adalah PKI. Dia pede tuding warga Bukit Duri tidak beriman karena buang sampah di sungai.

Saking edannya, Ahok sempat mikir isi water canon tank dengan benzin. Dia mau semprot demontrans dengan benzin. Ahok juga tegas nyatakan gak ragu tembak 1000 demonstran di depan kamera tivi. Waktu ditanya bagaimana dengan HAM, Ahok jawab, “Hamburger”.

ASTAGA……GAK WARAS ORANG INI