Powerslaves Band / Foto Ist

JAKARTASATU – Grup rock legendaris  papan atas Tanah Air, Powerslaves akan menggelar tur 10 kota bertajuk “Find Our Love Again Tour 2018”, di mulai pada hari Kamis, tanggal 9 Agustus esok di Hardrock Cafe Jakarta sebagai awal langkah konsernya di 10 kota di Indonesia.

Khusus hajat tur Powerslaves di Jakarta didukung oleh grup band rock pendamping Grass rock yang akan membawakan 2 lagu baru; Grassrock is Back dan  Damai Indonesiaku, plus lagu hits lama Peterson,Bersamamu, dan Gadis Tersesat.

Dalam tur ini, Formasi Powerslaves  Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibord), dan Agung Yudha yang dilengkapi dua gitaris; Ambang Christ dan Robbie Rahman akan membawakan seluruh hits mereka yang dikenal sejak era 90an hingga sekarang.

Tema tur, Find our love again maksudnya adalah PS mengajak pada pecinta musik rock agar bisa membuat kedamaian dan menambah erat persaudaraan dengan cinta kasih kesesama lewat musik rock yang disajikan.15 lagu rencana akan di bawakan pada konser Powerslaves di Hardrock Jakarta. Dan tentunya “Find Our Love Again” akan memanjakan para Slavers (sebutan penggemar fanatik Powerslaves) yang hadir dalam tiap konser keliling di 10 kota di Indonesia.

Konser Powerslaves dan Grassrock di Jakarta

Beberapa tembang lagu yang akan menghiasi panggung Powerslaves antara lain “Malam Ini”, “Jangan Kau Mati”, “Sisa”, “Impian”,  hingga lagu-lagu yang menjadi penghias sinetron Anak Langit; “Terus Melangkah”, “100% Rock N Roll”, dan “Song For The Lovers”

Khusus Purworejo dan Jogja Powerslaves akan membawakan dari album Rock Kebangsaan salah satunya “Merdeka”  menyesuaikan suasan HUT RI  yang bertepatan dengan suasana kemerdekaan dan hari lahir bangsa Indonesia.

“Ditengah penampilan  Powerslaves nanti  permainan solo lead gitar Ambang Christ dan Robby Rahman merupakan atraksi  suguhan yang dikemas   menjadi   bagian dari sebuah pertunjukan yang diharapkan lebih menarik dan menguggah emosi para penonton yang hadir nanti.” papar Anwar Fatahillah (7/8/2018) lewat percakapan telepon .

Lagu pembuka di akui Anwar Fatahillah pentolan dan pencabik bass grup band Powerslaves  dimulai dengan irama yang cukup cadas dari lagu album  hits Powerslaves, sekedar untuk menunjukan eksistensi Powerslaves akan musiknya juga membangkitkan suasana psikologis penonton yang hadir. Setelah itu diselingi lagu lagu hits yang agak soft agar bisa dinyanyikan sama sama oleh penonton yang hadir.

“Aku ada ide dadakan  untuk merasakan penderitaan saudara-saudara kita atas musibah gempa di Lombok, menaruh kotak amal agar penonton yang hadir bisa juga berempati terhadap bencana yang ada.Tujuannya untuk membangkitkan kepedulian sesama saudara kita yang tertimpa musibah,”ujar Anwar Fatahillah (7/8/2018) , coba mencetuskan ide kepedulian terhadap sesama di konser perdana Find our love Again di Jakarta dalam percakapan lewat telpon  seluler.

Untuk  wilayah kota lain diluar Jakarta Powerslaves mencoba membawa lagu album kebangsaan  seperti  Pancasila , dengan tujuan agar masyarakat Indonesia yang mulai terkoyak  bisa menyatu kembali seutuhnya untuk NKRI dan tetap menyemangati implementasi dan arti Pancasila sebagai fondasi sebuah bangsa Indonesia.

Diluar Jakarta , konser Powerslaves digelar outdoor. Menanggapi pertanyaan dengan berbarengannya konser Powerslaves dengan hajat pesta demokrasi nasional yang sedang digelar bangsa Indonesia Anwar berharap tur yang akan dilakukan aman aman saja.” Insya Allah aman, Aku yakin masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dan bisa memilah mana yang baik dan tidak untuk membangun demokrasi dan persatuan bangsa”, ujar Anwar.

Dengan tema konser bertajuk Find our love again, Powerslaves sebagai bagian dari anak bangsa coba mengajak dan membawa kedamaian dan saling membangun rasa cinta kasih. Lewat musik dan pesan cinta ini  di harapankan masyarakat bisa memberi kesejukan kedamaian dan saling mengkasihi dan cinta sesama .

Harapan yang sama pun di ungkapkan Gitaris Grass Rock-Edi Kemput sebagai salah satu musisi rock senior tanah air. Menurut Edi, lewat musik musisi dapat menyatukan masyarakat anak bangsa Indonesia agar tetap bersatu, melihat kondisi masyarakat yang sudah mulai terkoyak, Grass Rock coba menyuarakan lewat tembang terbaru Damai Indonesiaku karya Zondy Kaunang untuk  mengajak masyarakat bisa  bersatu kembali dengan memperkecil perbedaan yang ada, agar kokoh dan kembali kuat bangsa ini tidak terpecah pecah dengan perbedaan yang ada.

Grass Rock Band / Foto ; Ist

Ditinggal pergi untuk selamanya oleh Dayan pada 1999, langkah Grass Rock sempat  terhenti dan kini Grass Rock hadir dengan Formasi; Mohc Reza/Rere (Drum), Edi Kemput (Gitar),Zondy Kaunang (Bass), Denny Irenk(Kibord), Hans Sinjal (Vocal). Grass Rock salah satu grup band bergenre rock papan atas  berharap, masyarakat musik Indonesia masih bisa melihat eksistensi  peformancenya terutama kalangan para promotor musik, agar musik indonesia terutama musik Rock bisa berjaya kembali. (JKST/Beng Aryanto).