JAKARTASATU.COM – Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencopot jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Alberto Ali terkait kisruh penghargaan untuk Colosseum.
Pasalnya, menurut Ketua GPMI DKI Jakarta Syarief Hidayatulloh, anak buah Anies itulah yang dianggap menjadi biang kerok dibalik pemberian penghargaan Colosseum dan izin acara Djakarta Warehouse Project (DWP) yang banyak dikiritk oleh berbagai kalangan.
“Alberto Ali harus dicopot karena memberikan rekomendasi kepada Gubernur DKI tanpa penilaian,” tegas Syarief (17/12/2019).
Lebih lanjut, Syarief menyarankan agar dalam memberikan penghargaan perlu dikaji secara matang dan tidak menjerumuskan Gubernur selaku pengambil kebijakan.
“Bukan main stempel dan tanda tangan cetak aja. Apalagi merekomendasikan tanpa pertanggung jawaban dan kategori yang jelas,” ujar Syarief.
Tak hanya NKRI yang harga mati, Syarief kembali menegaskan bahwa pencopotan Alberto Ali merupakan harga mati, karena selain membuat konflik di ruang publik juga membuat kalangan ulama dan relawan pendukung Anies gerah.
“Ulama dan relawan gerah dengan kelakuan Alberto Ali, jadi cukup pantas dinonjobkan,” pungkasnya menandaskan. |WAW