JAKARTASATU.COM – Lahir di Palembang pada 18 Oktober 1955 lalu, Hendrisman Rahim boleh dibilang sangat sukses dalam merintis karirnya sehingga berhasil menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Jiwasraya Tbk (Persero) yang akrab dikenal masyarakat sebagai Asuransi Jiwasraya selama dua periode berturut-turut.
Lulus kuliah sebagai Sarjana Matematika dari Universitas Indonesia pada tahun 1983, ia pun melanjutkan pendidikan Master of Art bidang Aktuaria di Ball State University, Amerika Serikat tahun 1992 lampau.
Di industri asuransi yang ditekuninya, ia mengawali karirnya sebagai calon Pegawai Bagian Service & Analis di INDORE tahun 1984. Berkat kerja keras dan ketekunannya, karirnya terus berkembang pesat hingga berhasil diangkat sebagai Direktur Teknik dan Pemasaran di sana pada tahun 1998.
Karirnya semakin moncer. Pada tahun 2000 ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) tahun. Kurang lebih di ReINDO ia menekuninya selama 8 tahun atau tepatnya hingga tahun 2008.
Tidak hanya menjabat di ReINDO, pada saat itu ia juga mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Komisaris Utama Asrinda Arthasangga Reinsurance Broker. Di bidang keorganisasian, ia juga berhasil mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Ketua Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), dan Ketua Dewan Asuransi Jiwa Indonesia (DAI).
Di PT Asuransi Jiwasraya Tbk (Persero), Hendrisman telah dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Tbk (Persero) selama dua periode. Pertama kali ia diangkat sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwasraya pada tanggal 15 Januari 2008, dan pada tanggal 18 Januari 2013 kembali ditetapkan kembali oleh pemegang saham sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwasraya untuk periode kedua.
Pengangkatan dirinya sebagai Direktur Utama untuk periode jabatan kedua tahun 2013 – 2018 ditetapkan berdasarkan surat pengangkatan dari Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-10/MBU/2013 tanggal 15 Januari 2013 sekaligus menerima penugasan sementara sebagai Direktur Pertanggungan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Ketika kasus gagal bayar Jiwasraya ini ramai dibacarakan oleh khalayak, saat ini Hendrisman Rahim merupakan pimpinan di perusahaan asuransi, PT Advista Life yang berafiliasi dengan PT Pool Advista Finance Tbk yang menjadi 1 dari 14 perusahaan manajer investasi, pengelola portofolio investasi Jiwasraya.
Baru-baru ini, anggota komisi VI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daeng Muhammad, menduga di era kepemimpinan Hendrisman Rahim inilah Jiwasraya telah dibobol atau dirampok dengan cara berkomplot , teroganisir dan melibatnya banyak pihak melalui penjualan produk JS Saving Plan pada 2014-2018.
Sayangnya meski banyak tuduhan kesalahan tengah diarahkan kepadanya, Hendrisman belum mau memberikan hak jawab. Terakhir dia malah dikabarkan telah pergi ke Madrid, Spanyol sebelum Kejaksaan Agung memberikan perintah pencekalan.
Semoga saja dengan menguatnya pemberitaan tentang Jiwasraya dan keterlibatannya, Hendrisman segera tampil ke publik dan memberikan klarifikasinya.|WAW