JAKARTASATU.COM – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Bobby Subroto mengatakan, setelah melakukan identifikasi di lapangan bersama Satgas Citarum, pengembang tempat wisata Great Asia Afrika, Lembang, Kabupaten Bandung Barat melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan tidak sesuainya tata letak bangunan. Beberapa bangunan berada di atas di sempadan sungai.

“Dia itu ada di dalamnya, harusnya itu tidak boleh. Dalam rekomendasi kami itu dilarang karena ada dalam kawasan L1,”ujar Bobby pada coffe morning Dinas BMPR Jabar di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung seperti dilaporkan pikiran-rakyat.com, Jumat (7/2/2020)

Untuk diketahui, Kawasan Bandung Utara Zona L-1, yakni zona yang meliputi kawasan konservasi kawasan lindung, sempadan sungai dan situ, radius 50 meter dari mata air, serta lahan dengan kelerengan 40 persen atau lebih.

Zona L-1 ini pun meliputi Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, TWA Tangkuban Parahu, Cagar Alam Tangkuban Parahu, kawasan Observatorium Bosscha, koridor 250 meter kiri kanan Sesar Lembang, Kawasan Rawan Bencana III Gunung Api Tangkuban Parahu, hutan produksi, dan ruang terbuka hijau.

“Terkait hal ini, kami sudah sampaikan ke temen-temen Kabupaten Barat tolong hal itu diperhatikan,” pinta Bobby.

Ungkap Boddy, pihaknya merekomendasikan lahan parkir dan itu tidak tersedia. Dari peletakan bangunannya pun ternyata di bangun di atas kemiringan 30 persen. Seharusnya pembangunan di sana tidak semasif itu. Kemudian, harus disesuaikan lagi ketinggian bangunan, karena kalau kita identifikasi ada di ketinggian 1000 mdpl harusnya bangunan tidak boleh lebih dari tiga lantai.

Menurut Bobby, solunya harus dilakukan semacam kegiatan penutupan sementara. Terlebih dengan kondisi cuaca seperti saat ini, di mana tengah musim hujan.

“Kalau tidak ditutup, dengan cuaca seperti sekarang dengan bangunan-bangunan yang ada, bagaimana dengan bangunan di bawahnya. Kita enggak tahu soal fenomena alam makanya kami sudah minta untuk segera dilakukan penutupan operasional,” tegas Bobby.*lHER-Biro Bandung