JAKARTASATU.COM – Nama Gembong Primadjaja merupakan salah satu nama yang masuk dalam bursa sebagai Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025. Ia mendapat nomor urut 3.
Gembong Primadjaya (Teknik Mesin ITB’ 86) yang lulusan tahun 1992, kemudian melanjutkan studi masternya di Rutgers University, New Jersey USA tahun 1995 dengan gelar Master of Business.
Yang menarik dari Gembong adalah aktivitasnya yang luar biasa dan aktif di beberapa organisasi dalam berbagai macam sektor, diantaranya; Ketua Bidang Compressed Natural Gas di Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas 2011-2014, menjadi anggota Komite II Bidang Maritim di Komite II – Rembuk Nasional Jokowi 2016, menjadi Wakil Ketua Komite III Bidang Maritim di Komite III – Rembuk Nasional Jokowi 2017, anggota komite di Komite I – Harmoni Indonesia, Ketua Ikatan Alumni Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung 2011- 2015, dan menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung 2016-2020.
Gembong memiliki visi untuk mewujudkan IA ITB menjadi medium dan kanal optimalisasi bagi potensi alumni ITB dalam berkarya, berkreasi dan berbagi bersama baik di Indonesia maupun dunia. Percaya pada spirit tersebut, Gembong berharap bahwa IA ITB dapat dijadikan sebagai pendorong dan menjadi panggung bagi karya, kreasi, kreatif, seni, dan produk teknologi baik oleh korporasi Indonesia maupun teknopreneur alumni ITB yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi internal alumni ITB maupun masyarakat Indonesia. Gembong juga memberikan makna “Kawanan Gajah Ganesha” IA ITB yang diharapkan dapat saling mendukung dan menjaga.
Dalam salah satu media sosialnya Face Book, Gembong menuliskan bahwa dirinya minta dukungan Mohon Doa Restu
Kawan-kawan Alumni ITB yang saya cintai, perkenalkan nama saya Gembong Primadjaya alumni Mesin ITB 86. Saya mohon doa restu dari kawan2 Alumni semua untuk maju menjadi Ketua Umum IA ITB.
Saya menetapkan diri maju menjadi Calon Ketua Umum IA ITB setelah melalui proses yang cukup panjang bertahun2 berinteraksi mengenal bagaimana karakter IA ITB dan karakter Alumni ITB serta karakter ITB.
“Sejak lahir saya sdh berinteraksi dengan ITB karena kebetulan Orang Tua saya adalah Dosen ITB di Jurusan Pertambangan dan tinggal di kompleks tempat tinggal Dosen ITB. Kebetulan yg sangat berharga inilah yang membuat pengenalan manusia2 dan gaya ITB seperti sudah melekat dalam diri keseharian saya,”tulisnya.
Harapan saya kalau ditulis dengan kata2 sebenarnya cukup sederhana untuk IA ITB, menjadikan IA ITB menjadi wadah pemersatu Alumni ITB dengan berbagai pandangan dan latar belakang. Kebersatuan yang ada akan menjadi roh untuk memajukan alumni ITB dan memajukan ITB menuju World Class University.
Interaksi antar Alumni ITB yang sangat dinamis yg saya lihat sejak jaman dulu adalah interaksi yang penuh kehangatan dan kekeluargaan serta benar2 gaya ITB yang egaliter. Mau alumni angkatan 50an sampai milenial saat ini, gayanya tidak banyak berubah, benar2 gaya anak ITB. Kekuatan gaya interaksi inilah yang akan menjadi pondasi saya untuk mencapai harapan yg akan dicapai IA ITB nantinya.
Saya akan terus menulis dan menyapa kawan2 untuk menyampaikan apa yg akan kita capai kalau saya menjadi Ketua Umum IA ITB, semoga apa yg saya sampaikan membuat kawan2 mempunyai keteguhan hati untuk mendukung dan memilih saya menjadi Ketua Umum.
Terimakasih kawan2 semua
Gembong Primadjaja
Calon Ketum IA ITB
Gembong lahir di Bandung, 6 Mei 1968 sebagai salah satu kandidat, rekam jejak Gembong sangatlah mumpuni dan jelas pada aktifitas organisasi IA ITB beberapa tahun kebelakang. Konsistensinya untuk menggaungkan Program Indonesianisme ada sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB 2011-2015 yang kemudian dilanjutkan saat menjadi Sekjen IA ITB 2016-2020.
Selama menjabat Sekjen IA ITB, Gembong pernah tercatat sejumlah event pagelaran Indonesianisme Summit dimulai sejak tahun 2017, 2018, dan 2019. Pada acara yang diadakannya saat itu bahkan dihadiri dan diberikan pemaparan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Dalam pagelaran itu pula yang luar biasa ia berhasil mewujudkan kerja sama dengan perusahaan start up milik alumni dan menampilkan produk teknologi kreasi Anak Bangsa yang juga memamerkan produk prototype.
Gembong juga pada Indonesia Technical Forum (I-Tech), acaranya bekerja sama dengan Metro TV dan menayangkan tamu undangan dari para tokoh teknologi serta para Menteri terkait seperti Menteri Bappenas saat itu yakni Bambang Brodjonegoro dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Tidak cukup hanya disitu, Gembong Primadjaja juga merupakan seorang penggiat dalam pembinaan sepak bola muda. Dirinya ialah seorang manajer dari klub sepakbola Saswco asal Kota Bandung yang merupakan salah satu anggota klub internal Persib Bandung dan bermain di kompetisi Internal Persib.
Gembong kemudian sukses membawa klub dengan beberapa pemain berbakat ini mengikuti kejuaraan Tim Nasional Pelajar U-13 pada perhelatan Turnamen Internasional di Barcelona tahun 2014.
Dalam Pemilu IA-ITB ke 10 tahun ini Gembong yang menjabat sebagai Sekjen ITB dengan tekad kuat dirinya kemudian memutuskan untuk maju sebagai salah satu kandidat ketua IA ITB karena Gembong punya program yang sudah digagas sebelumnya berkesinambungan dan berjalan lebih baik. Dirinya juga ingin menjadikan alumni ITB dapat lebih berkontribusi pada kampus serta dapat lebih mengabdi kepada negeri.
Gembong juga dikenal salah satu tokoh dalam kontruksi dan dunia migas dan pernah menjabat sejumlah posisi penting. Kiprahnya di bidang konstruksi, perkapalan dan pengembangan terminal LNG dimulai pada tahun 2011. Gembong membantu merencanakan berbagai kebijakan pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Hingga saat ini, berbagai posisi strategis yang telah dijabat olehnya antara lain; Sekretaris Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG di Kementrian Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM), Staff Senior Pengembangan Infrastruktur di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas 2015-2016, Direktur PT Pelindo Energi Logistik 2014-2017, Staf Senior Distribusi LNG dan Pembangkitan Listrik di Kementrian Koordinator Bidang Maritim, Staf Senior Direktur Utama PT Indonesia Power, Wakil Direktur Utama PT Perta Daya Gas, Director Pagoda Lines Pte Ltd.
Kini bisa jadi dipastikan bekal yang selama ini dimiliki Gembong Primadjaja adalah kekuatan yang akan membawa dia menduduki kursi pertarungan Pemilu IA-ITB 2021-2025. Karena dia salah satu calon terkuat yang saat ini nampak mumpuni. Semoga..!
(AME/JAKSAT)