Oleh Radhar Tribaskoro
SAYA tidak ragu mengatakan bahwa tujuan utama Megawati adalah memperkuat posisi dirinya dan partainya di masa depan.
Posisi Kepala BADAN RISET SAINS DAN TEKNOLOGI (BRIN) adalah posisi sangat penting untuk menjustifikasi platform politik dan rencana jangka panjang PDIP.
Apa yang akan Megawati lakukan sebagai Kepala BRIN adalah:
(a) Ia akan mendorong riset sains untuk membenarkan klaim2 ideologisnya. Misal, Pancasila yang sebenarnya adalah versi 1 Juni 1945, G30S adalah kudeta merangkak Suharto/TNI terhadap kekuasaan Soekarno presiden yang sah, PKI tidak terlibat dalam G30S, tetapi PKI tidak diijinkan berdiri lagi supaya tetap memperkuat PDIP.
(b) Ia akan mendesakkan riset yang akan membuktikan bahwa partnership dengan Cina adalah strategis dan sebuah kemestian. Partnership itu akan meluas mulai dari pengembangan teknologi, budaya, ekonomi, politik, agama dan militer.
Secara politik poros Jakarta Peking akan dihidupkan kembali. Secara ekonomi Indonesia akan menjadi pasar utk modal, produk dan tenaga kerja Cina. Secara kebudayaan, (karena Indonesia merasa menjadi junior partner) maka nilai-nilai Cina akan meresap ke kebudayaan kita. Dalam teknologi, tidak ada transfer teknologi yg berarti. Indonesia akan menjadi pasar produk teknologi Cina. Indonesia akan sekuler seperti Cina, agama berada di luar negara, Islam sebagai ritual akan diijinkan tetapi Islam sebagai politik akan diberangus. Secara militer Indonesia akan digiring menjadi sekutu Cina di Teater Pasifik. Tetapi perang tidak akan terjadi sebab Cina tidak akan mendapat dukungan Rusia. Perang hanya akan menyebabkan gerakan nasionalis di Mancuria, Tibet, Mongolia dan Sinkiang akah semakin kuat.
Karena perang tidak akan terjadi Rejim PDIP merasa aman bermain dua kaki.–***