JAKARTASATU.COM – Menyikapi kondisi bangsa yang makin tak kondusif atas ketertinggalan Indonesia cukup jauh dibanding dengan Negara yang 50 tahun lalu lebih miskin dari Indonesia seperti RRC dan Malaysia.
Pada ini Senin, 27 Desember 2021. Komite Peduli Indonesia yang di prakarsai oleh eksponen Aktivis Pergerakan 77-78 disertai komponen masyarakat lainnya sebanyak 100 orang Deklarator dari berbagai kota (daftar terlampir) mendeklarasikan/ menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Dr. Rizal Ramli untuk maju sebagai calon Presiden RI.
Setelah melakukan kajian tentang track record, integritas dan kemampuan secara internasional, seorang tokoh nasional Dr. Rizal Ramli mempunyai kualifikasi yang sangat menonjol. Sangat pantas sebagai pemimpin nasional berkaliber dunia. Dengan target perubahan dan kemajuan Indonesia melalui Dr Rizal Ramli. KPI yang sebagian besar terdiri dari aktivis pergerakan 77/78 akan menjadi motor pergerakan mengajak semua elemen bangsa untuk ikut bergerak bersama sama.
Realitasnya negara tersebut kini jauh melesat dalam segala hal dari Indonesia. Salah satu penyebabnya masalah kepemimpinan nasional. Setelah 7 kali berganti pemimpin Indonesia belum di karunia pemimpin yang berkarakter, problem solver seperti Deng Xiao Ping dan Mahathir Muhammad, sehingga Indonesia terjebak dalam lingkaran setan hanya sebagai Negara berkembang selama 76 tahun merdeka.
Kondisi Indonesia saat ini dengan permasalahan terberat adalah dibidang ekonomi. Beban utang Negara dan BUMN yang sangat besar sekali menjadi penghambat bagi pemerintah kedepan. Sementara Korupsi semakin meraja lela dan disparitas/kesenjangan disegala bidang semakin melebar. Semua sangat menghambat bagi Indonesia menjadi Negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalannya.
Dibutuhkan pemimpin nasional yang tidak mempunyai konflik kepentingan, sehingga bisa mengatasi masalah berat tersebut. Rizal Ramli dilihat akan mampu melakukan lompatan cepat hingga beban utang Indonesia bisa terselesaikan, sehingga Republik Indonesia bisa berdaulat duduk sama tinggi sebagai Negara maju yang disegani oleh dunia karena rakyatnya sejahtera.
Ada 10 Pertimbangan kenapa Deklarasi Dukungan terhadap Dr. Rizal Ramli yaitu sebagai berikut:
Pertama, Dr. Rizal Ramli walaupun yatim piatu sejak umur 7 tahun mampu menjadi tokoh nasional dengan jabatan strategis di pemerintahan di era Gusdur dengan segudang prestasi, juga sebentar pada era Jokowi, karena keberpihakannya yang tinggi kepada rakyat tidak disenangi oleh pihak olikargi sehingga di berhentikan. Sampai hari ini mampu menjaga integritas dirinya secara baik dan amanah.
Kedua, sejak sesama mahasiswa dan aktivis pergerakan, pandangan kritis, serta keberpihakannya kepada rakyat memperjuangan pendidikan bagi 8 juta anak yang tidak bersekolah melalui Gerakan Anti Kebodohan, sehingga menjadi cikal bakal wajib belajar.
Ketiga, secara ikhlas mengorbankan jabatan dari zona nyaman ketika berkuasa, diberhentikan dari jabatan Menko Maritim. Karena sebagai pejabat secara keras mengeritik Garuda Indonesia akan merugi dan bangkrut jika dibebani dengan pesawat besar yang tidak akan mampu bersaing dijalur international. PLN akan merugi dengan di beban proyek listrik 35.000 MW. Secara tegas menghentikan/ moratorium Reklamasi Teluk Jakarta. Ketika itu sempat menjadi heboh, dan dibantah oleh Menteri lain termasuk Wapres. Media & oligarki “menyerang” menyebut RR tukang gaduh. Namun sekarang terbukti Garuda Indonesia diambang kebangkrutan dengan hutang Rp 140 triliun serta PLN terjebak utang 451 triliun. Dari fakta tersebut membuktikan Dr. Rizal Ramli sangat paham masalah dan visioner.
Keempat, sebagai sahabat sesama aktivis Pergerakan 77-78 sejak puluhan tahun mengetahui dan paham betul karakter dan sifat serta kinerja Rizal Ramli cerdas, berpengalaman, punya kemampuan dengan track record bersih, tidak mempunyai konflik kepentingan dan sangat peka terhadap nasib rakyat kecil dan keras jika melihat ketidak adilan.
Kelima, RR mempunyai konsep dan solusi untuk mengelola Sumber Daya Alam yang menjadi kekayaan Indonesia. Salah satu contoh sangat gigih memperjuangkan Sumber Gas Alam Masela di darat. Sehingga bisa sepenuhnya diolah dengan berbagai turunan produknya menciptakan tenaga kerja yang banyak sekali serta value added/ nilai tambah yang sangat besar dibandingkan hanya menjual gas dan dip roses dilaut. Konsep RR untuk semua produk/ komoditi jangan hanya menjual bahan menta/ raw material, karena negara lain yang memperoleh nilai tambahnya.
Keenam, walaupun bukan orang partai namun pergaulan nya sangat luas dengan semua petinggi partai dan sangat paham politik berkeinginan untuk menjadikan/ merubah Demokrasi Kriminal menjadi Demokrasi Amanah melalui pembiayaan partai politik serta memperjuangkan sejak awal agar treshold nol persen, supaya rekruting pemimpin tidak ditentukan para cukong, karena dari sana sumber dari korupsi merajalela. Kemandirian pemimpin hilang, pengabdiannya tidak lagi kepada rakyat akan tetapi kepada cukong. Pemimpin menjadi boneka.
Ketujuh, sangat paham tentang ketahanan nasional baik dari serangan ekonomi global maupun invansi militer dari utara melalui Laut China Selatan sehingga dimasa jabatannya sebagai Menko Maritim, merubah nama menjadi Laut Natuna Utara pada peta dunia ke PBB dan diterima, walaupun sampai sekarang RRC mempermaslahkan nama tersebut.
Kedelapan, sangat tidak menyukai adanya Islamphobia, dalam berbagai pernyataannya RR tentang sebutan radikalisasi, intoleransi sangat tidak tepat bagi Indonesia dengan kerukunan masyarakat sejak dahulu. Kedekatannya terhadap semua organisasi dan para tokoh agama seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lainnya termasuk lintas agama sejak dulu terjalin baik sampai sekarang.
Kesembilan, kedekatan terhadap nasib rakyat kecil selalu jadi pelopor dan motivator bagi perjuangannya, sampai turun ke jalan bersama buruh dan kepala desa sehingga gol UU Pedesaan dan UU BPJS.
Kesepuluh, Rizal Ramli pergaulannya sangat luas dengan para pemimpin dunia pernah menjadi Tim Ahli PBB bersama pemegang Nobel lainnya. Sewaktu gubernur Jokowi pernah dibantu agar proyek MRT yang sudah lama terbengkalai, dihidupkan kembali melalui kenalannya di Jepang. Melalui kiat penyelesaian hutang secara khusus kepada Pemerintah Kuwait, sebagai apresiasi Kuwait memberi hadiah kepada Rizal Ramli dengan membangun fly over Pasopati di Bandung secara gratis.
Uraian Pertimbangan tersebut merupakan sebagian kecil keberhasilan kinerja dan prestasi dari Dr. Rizal Ramli. Dengan di sertai pergaulan luas dengan berbagai kalangan baik Tokoh di Indonesia maupun di tingkat dunia. Indonesia harus bisa keluar dari jebakan hutang dan sekaligus menutup pintu bagi ketergantungan yang merupakan pintu masuk penjajahan gaya baru. Momennya sekarang ini sangat tepat, saat dimana Indonesia sedang terpuruk dalam segala bidang. Dengan demikian Rizal Ramli harus mengabdi sebagai pemimpin yang menakhodai Indonesia melewati badai.
Bandung, 27 Desember 2021
KOMITE PEDULI BANGSA
Ketua: Ir. Tito Roesbandi
Sekretaris : Elyan V Hakim
Wkl. Sekretaris : Sjam Soelbachry, SH
Bendahara : Endang Wuryaningsih, SH
Wkl. Bendahara : Ida Farida
Daftar Deklarator KPI Aktivis Pergerakan 77-78 Mendukung RR for RI 1:
1. Aa Tarsono, SH., MH. (Bandung)
2. Abdul Fattah, BE (Purwakarta)
3. Ir. Achmad Syaifudin (Palembang)
4. Drs. Adang Sahardjo (Depok)
5. Ir. Abu Hanauki (Bogor)
6. Dr. Ir. Agus Sarsito (Bogor)
7. Ir. Ahmad Burhan (Bogor)
8. Ir. Amir Sartoni (Bogor)
9. Ir. Andriyono Kilat Adi (Bogor)
10. Ir. Anton Leonard (Jakarta)
11. Drs. Ait Syarif (Bandung)
12. Drs. Apip Djajadisastra (Bandung)
13. dr. Azwan Hakmi Lubis, SpA. M.Kes (Medan)
14. Drs. Aryanto Dina (Bogor)
15. Ir. Arwin Rasyid (Jakarta)
16. Aten Podomi SH (Jakarta)
17. Boy Albanik, M.Eng, NZCE, Ph.D (Jakarta)
18. Ir. Bambang Mardiyanto (Bogor)
19. Bambang Ekapurnama, MM. (Bandung)
20. Ir. Bambang Hario (Jakarta)
21. Drs. Bashori Imron MSi (Bogor)
22. Ir. Burhanuddin Abuy (Jakarta)
23. Ir. Bustami Usman (Jakarta)
24. Dr. Chairul Muluk (Palembang)
25. Dr. Ir. Dadan Gandana, MK.,Msi. (Bandung)
26. Dedi Sukardan, SH., MH (Bandung)
27. Drg. Dedy Achdiat (Purwakarta)
28. Drs. Denny Agusta (Bogor)
29. Prof. Dr. Didin Damanhuri (Bogor)
30. Dindin Maolani, SH. (Bandung)
31. Ir. Djanuarsyah (Bogor)
32. Ir. Djarot Hadi (Bogor)
33. Ir. Doddy Sanjoto (Bogor)
34. Ir. Dody Rudianto (Ponorogo)
35. Ir. Eddy Asmanto (Jakarta)
36. Elyan V Hakim (Bandung)
37. Ir. Elmier Amin (Bogor)
38. Endang Wuryaningsih, SH. (Bandung)
39. Drs. Ernawan S. Koesoemaatmadja, Psy. MBA (Bandung)
40. Etty Koerniasih (Bandung)
41. Prof. Dr. Fauzie Hasibuan SH., MH (Jakarta)
42. Gatot Sanyoto W.A, SH. (Jakarta)
43. Haerul Subki (Bandung)
44. Drs. Hannan Situpora, (Bekasi)
45. Drg. Hadi Kusuma (Banda Aceh)
46. Ir. Harun Alrasyid (Surabaya)
47. Drs. M. Hatta Taliwang (Jakarta)
48. Helmansyah, SH. (Bandung)
49. Hikmat Abidin, Sm.Hk (Bandung)
50. Ida Farida Moekardanu (Bandung)
51. Drs. Imam Wahyudi (Bandung)
52. Ir. Iman Santoso (Bogor)
53. Ir. Imbang Jaya (Bogor)
54. Ir. Indra Adil (Bekasi)
55. Ir. Indro Cahyono (Bekasi)
56. Ir. Irwan Saleh (Bogor)
57. Irzawandy, SH (Jakarta)
58. Drs. Jimmy H. Siahaan (Jakarta)
59. Ir. Jose Rizal Nasution (Medan)
60. Drs. Komaruddin Rachmat (Jakarta)
61. Dr. Khaerulsyah Nasution, Sp.PD (Jakarta)
62. Ir. Liliek Sudirahardjo (Bandung)
63. Prof. Dr. Lukman Hakim (Jakarta)
64. Ir. M. Iqbal (Jakarta)
65. Drs. Moh. Thoher, SE. (Jakarta)
66. Drs. Moch. Chatib Usman (Jakarta)
67. Ir. Mamung Fairus (Jakarta)
68. Ir. Muchtar Hadi (Bandung)
69. Dr. Maqdir Ismail, SH., MH. (Jakarta)
70. Ir. Muhan E Djani (Yogyakarta)
71. Prof. Dr. Munar Lubis SpA (K) (Medan)
72. Drs. Musfihin Dahlan (Jakarta)
73. Prof. Dr. Musni Umar (Jakarta)
74. Prof. Dr. Nanat Fatah Natsir (Bandung)
75. Ir. H. M. Natsir Abbas MS. (Makasar)
76. Dr. Ir.H. Nizar Dahlan, M.Si (Jakarta)
77. Nurdin Lubis, SH., MH (Medan)
78. Ir. Ones Senoaji Nugroho (Bogor)
79. Ir. Pepen S. Padmawilaga (Bandung)
80. Ir. Rachman (Bogor)
81. Drs. Rahmadi Hidayat (Bandung)
82. Ir. Rasachmur Akbar (Bogor)
83. Sjam Soelbachri, SH. (Bandung)
84. Ir. Suluh Tjiptadi (Bandung)
85. Dr. Ir. Suryo Adiwibowo (Bogor)
86. Ir. Syafril Sjofyan (Bandung)
87. Ir. Suswan Reksoharjo (Bogor)
88. Ir. Teuku Muda Aryadi (Bandung)
89. Ir. Tito Roesbandi (Bandung)
90. Prof. Ir. Usman Nasution (Medan)
91. Drs. Yayak Kencrit (Solo)
92. Dr. Yose Rizal (Medan)
93. Ir. Yus Djamilus (Jakarta)
94. Drs. Zulkarnaen Djabar (Jakarta)
95. Dr. Zulkifli Halim (Jakarta)
Daftar Deklarator KPI Masyarakat Pendukung RR for RI 1
96. Neneng Khodijah, S. Ag
97. Ir. Rossy Rostiawati
98. Jawiwidya
99. Yulia Bhayangkari
100. Rini Andriani
101. Lukmanul Hakim
102. Izussalam
103. Gusman Maulana
104. Ir. Bambang Priambodo
105. Lia Gistiani
Dari Bandung Rizal Ramli didukung dan kita lihat kedepannya, semoga saja bangsa ini selamat dari ancaman yang merusak kondisi saat ini.
(aendr/JAKSAT)