Formasi Pilpres 2-3-4
Oleh: Imam Wahyudi (iW)
Tak mengejutkan! Golkar dan PAN, akhirnya mendukung bacapres Prabowo Subianto. Kabar angin berhembus pada Jumat sore kemarin dulu.
Menandai setahun ZulHas menjabat mendag, 14 Juni 2023 — saya sudah merilis tulisan di Jakartasatu.com ini. Bertajuk Koalisi Permanen & Efek “Ekor Jas”. Koalisi dimaksud adalah penjajagan dua pilar ke kubu Prabowo. Golkar dan PAN memperkuat barisan KKIR yang diprakarsai Gerindra dan PKB. Kini, praktis empat partai dengan mayoritas di parlemen. Mencapai 46,2%.
Merapatnya Golkar dan PAN, tentu tak mengagetkan. Menjadi koalisi permanen dengan empat partai yang nyata mitra pemerintahan. Sejak awal, tak mudah terjadi pergeseran. Tak kecuali PDIP dan PPP yang “jauh panggang dari api” bersama koalisi perubahan dengan figur Anies Baswedan.
Kalkulasi politiknya begitu. Betapa pun masih dimungkinkan pergeseran. Semisal poros Ganjar bergabung kubu Anies, atau sebaliknya — rasanya sangat kecil kemungkinan. Bila dan bila terjadi, maka kembali head to head pasangan kandidat. Potensial mengulang polarisasi dukungan yang diharapkan tak terjadi.
Rancang bangun koalisi boleh dibilang rampung. Sekaligus sebagai fondasi menuju kontestasi. Pilpres yang satu paket Pemilu Serentak 2024.
Lupakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang ditandai lepas skrup. Sejak pagi buta, PPP merapat ke bacapres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Tinggallah Golkar dan PAN yang riskan, bila membangun poros baru. Meski memenuhi prasyarat ambang batas 20% (presidential threshold), tapi dukungan parlemen cuma 20,3%. Modal tekor.
Orientasi koalisi tak lepas dari kalkulasi untuk kemenangan. Berlaku jamak. Tak kecuali sinyal dari istana yang kuat memberi ruang bagi Prabowo. Sudah menunggu dua koalisi lain. Maka berlaku formasi 2-3-4.
Bacapres Ganjar Pranowo dengan 2 parpol, Anies Baswedan didukung 3 parpol dan Prabowo Subianto punya 4 parpol pendukung. Formasi 2-3-4, mirip merk rokok kretek.
Prosentase dukungan parlemen untuk Prabowo mencapai 46,2%. Meliputi Golkar (14,8% – 85 kursi), Gerindra (13,6% – 78 kursi), PKB (10,1% – 58 kursi) dan PAN (7,7% – 44 kursi). Bacapres Anies Baswedan mengantongi 28,4% dukungan parlemen. Partai Nasdem 10,3% setara 59 kursi, Demokrat (9,4% – 54 kursi) dan PKS (8,7% – 50 kursi). Sedangkan Ganjar Pranowo didukung 25,6%. Adalah PDIP 22,3% (128 kursi) dan PPP 3,3% (19 kursi).
Giliran siapa bakal wapres pendamping tiga bacapres? Rasanya bakal berlaku injury time. Tengat waktu relatif lama di antara spasi pendaftaran 29 Oktober – 25 November 2023. Minimal dua bulan lagi.***
– jurnalis senior di Bandung