JAKARTASATU.COM– KAMMI geruduk kedutaan besar Amerika Seikat untuk Indonesia. Lebih dari 75 tahun bangsa Palestina dijajah oleh Israel. Ribuan rakyat Palestina tewas akibat kebiadaban zionis Israel. Mayoritas korban mereka adalah anak-anak, perempuan dan orang tua. Tidak hanya itu, Zionis Israel juga terus mengusik ketenangan, bahkan mengusir serta merampas tanah bangsa Palestina. Demikian orator KAMMI Adis di depan Gedung Keduaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Selasa 17/10/2023
“Sesuai amanat konstitusi UUD 1945 dengan tegas menyatakan, “Bahwa sesungguhnya
Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tegas Adis
Termasuk kemerdekaan bagi bangsa Palestina lanjut Adis, dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dukungan dunia internasional mutlak diperlukan. Siapakah mereka yang pertama kali mendukung serta mengakui kemerdekaan Indonesia? adalah bangsa Arab di Timur Tengah salah satunya Palestina.
Adis yang juga korlap aksi KAMMI mengungkapkan Mufti besar Palestina, yaitu Syekh Muhammad Amin Al Husaini. Berkat jasanya, Indonesia diakui kemerdekaannya oleh Mesir dan diikuti oleh Suriah, Lebanon, serta beberapa negara Timur Tengah lainnya. Secara de facto Palestina mengakui kedaulatan Indonesia pada 6 September 1944. Padahal saat itu, bangsa Palestina juga belum merdeka.
Melihat nasib bangsa Palestina yang terus terjajah kata Adis, dengan lantangnya presiden Soekarno menyuarakan keberpihakan kepada bangsa Palestina serta menentang penjajahan yang dilakukan oleh Israel, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada
orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menantang
penjajahan Israel.” (Pidato Presiden Pertama RI Ir Soekarno pada 1962).
Saat ini, situasi di Palestina semakin kritis akibat intensitas serangan Zionis Israel kepada
Palestina. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, pada Senin (16/10) siang WIB
menyampaikan korban tewas akibat serangan Israel ke Palestina tercatat sebanyak 2.670
warga Gaza meninggal dunia, dan 9.600 orang mengalami luka. Lebih dari satu juta orang
terpaksa meninggalkan rumah mereka di jalur Gaza, akibat tekanan dari zionis Israel.
Menyikapi perkembangan konflik antar Palestina dan Israel yang semakin meningkat. Bahwa perlu sikap tegas KAMMI untuk senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
Maka Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Turut prihatin serta menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban mereka
para syuhada yang tengah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina
2. Mengutuk keras penjajahan Zionis Israel terhadap Palestina
3. Mengecam Amerika Serikat atas keputusan mengirim Kapal Induk ke laut dekat Israel
4. Penjajahan Israel terhadap Palestina adalah bukti pelanggaran atas Piagam PBB dan
berbagai keputusan forum internasional. Maka kami menyerukan seluruh Pemimpin
Dunia, khususnya PBB untuk segera mengakhiri aneksasi dan penjajahan yang
dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
5. PP KAMMI senantiasa mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus
melakukan upaya diplomasi Internasional menyuarakan dukungan kemerdekaan bagi
bangsa Palestina. Serta mendesak agar dibuka pintu Rafah, sebagai jalur masuknya
bala bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang
Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” – Soekarno, 1962 –
Demikian pernyataan sikap ini dibuat, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan serta meridhoi perjuangan kita. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Jazakumullahu khairan katsiran
Di tempat yang sama ketua Umum KAMMI periode 2021- 2023 Zakki Riffai menyatakan bahwa KAMMI concern terhadap tragedi yang dialami bangsa Palestina.
“Dengan aksi ini KAMMI berharap pemerintah Indonesia tidak menormalisasi hungan dengan Israel. Amerika tidak mendukung serangan Isreal terhadap Palestina. Amerika demgan mengirim Kapal Indu ke dekat Israel ini namanya medukung serangan Israel untuk Palestina,” harap Zakki
“Dan Amerika menetapkan Israel penjahat perang,” pungkas Zakki. (Yoss)