Kolaborasi UI dan Kabupaten Pasangkayu Lakukan Pengabdian dan Pemberdayaan Pada Masyarakat

JAKARTASATU.COM—  Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen dari Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Kolaborasi ini dilaksanakan sesuai dengan kegiatan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global dan Bupati Kabupaten Pasangkayu.

“Kolaborasi antara Sekolah Kajian Stratejik dan Global dengan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu melingkupi kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kunjungan kali ini ke Kabupaten Pasangkayu ditujukan untuk melakukan pelatihan topik pelaksanaan pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelatihan tanggap kebencanaan, dan pelatihan tentang kesehatan pada masalah stunting dan himbauan penyadaran dampak merokok.” demikian disampaikan Ketua Tim 1 Pengabdi Pemberdayaan Masyarakat dari Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI, Dr. Lita Sari Barus, St., M.Si kepada Jakartasatu, Sabtu 21/10/2023

Dr Lita Sari Barus menuturkan,  Panitia pelaksana kegiatan ini diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu, Bapak Dr. H. Abidin, S.Pd, M.Si. Pemerintah Kabupaten Pasangkayu yang diwakili oleh Bapak H. Yunus Alam, S.Pd., M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah, Kabupaten Pasangkayu membuka acara di Ruang Pola, Kantor Bupati Pasangkayu. Peserta pelatihan datang dari masyarakat Kabupaten Pasangkayu, pelaku UMKM, dan pelajar SMA. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan pada sesi pelatihan ketiga topik di ruang yang berbeda.

Ketua Tim 1 Pengabdi Pemberdayaan Masyarakat dari Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI, Dr. Lita Sari Barus, St., M.Si menyampaikan topik diskusi tentang Pembinaan Peningkatan Kompetensi Pemuda dalam Meningkatkan Ketrampilan Pemasaran Ekonomi Kreatif Berbasis Digital. Sebelumnya tim juga sudah melakukan tinjauan lapangan ke pelaku UMKM dengan produk kopi salak dan gula semut aren.

“Selain pemasaran manual tatap muka, jika ingin mendapat pasar baru yang lebih luas, maka perlu membuka diri ke dunia maya melalui transaksi digital,” katanya.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Pasangkayu selama 3 hari ini dilakukan juga kegiatan sosialisasi “Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penyadaran Dampak Merokok”. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim 2 Pengabdi Pemberdayaan Masyarakat dari SKSG UI, Dr. Renny Nurhasana.

“Jumlah perokok di Kabupaten Pasangkayu ini banyak, dimulai merokoknya sejak dini di usia sekolah. Kedepannya perokok anak ini harus dicegah agar tidak ketergantungan sampai dewasa. Dampaknya merokok akan merusak kesehatan dan berkontribusi dapat menjadi penyumbang angka stunting di Kabupaten Pasangkayu. Alasannya karena terjadi substitusi belanja nutrisi bergizi dengan belanja rokok. Selain itu, asap rokok memberikan dampak merusak kesehatan pada anak dan penelitian menunjukkan akhirnya mengakibatkan stunting,” beber Dr. Lita Sari Barus

Bersamaan dengan kegiatan tersebut diatas, dilakukan pula kegiatan pendampingan kepada masyarakat dalam mengidentifikasi potensi kebencanaan, ”Community dan Participatory Mapping untuk kesadaran dan kesiapsiagaan bencana”.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Husnul Fitri sebagai Ketua Tim 3 Pengabdi Pemberdayaan Masyarakat dari PPM UI. Menurut pendapatnya, identifikasi potensi bencana perlu diketahui sejak dini, khususnya dalam kegiatan pelatihan saat ini difokuskan dalam mengidentifikasi potensi bencana yang akan terjadi di sekitar sekolah dan membuat peta resiko bencana di sekolah. Peserta pelatihan cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan, mendapat pengetahuan yang banyak tentang bencana dan sekarang menyadari bahwa identifikasi dini tanggap bencana dan menjaga kebersihan diperlukan untuk masyarakat maupun diri sendiri .” ujar Nurul Saskita yang masih berusia 16 tahun yang disampaikan Dr Lita Sari Barus dalam menutup wawancara. (Yoss)