DALAM waktu yang luas terkadang orang lupa tapi terkadang juga suka seenaknya memandang waktu. Lebih dari itu banyaknya orang biasa dianggap sendiri dan dia kesepian.
Paradoks adalah sebuah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan asumsi umum, tetapi dalam kenyataannya mengandung sebuah kebenaran. Dalam ilmu sastra, paradoks termasuk ke dalam kategori ketidaklangsungan ekspresi yang berwujud penyimpangan arti. Nah terkadang orang lupa dan ingatnya sendiri sehingga bertentangan.
Banyak yang begitu? Banyak tapi bisa jadi itu bukan tak sengaja tapi kategori ketidaklangsungan ekspresi tak disadari. Makanya banyak yang terjebak, sehingga paradoks dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan atau pendapat yang bertentangan dengan kebenaran atau pendapat yang beredar di umum.
Nah apakah semua mengalami bisa ya bisa tidak. Jadi silakan saj lihat para tokoh, polikus banhkan pemimpin…. (am)