Cawe-Cawe Joko Widodo Lahirkan 10 Monster?

oleh: Muslim Arbi Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu

10 Monster yang ditulis Wartawan BBC, Asy’ari Usman, seperti yang dilansir oleh media online, bukan isapan jempol.

Sepuluh monster itu berawal dari mimpi tiga periode gagal; tunda Pemilu Gagal, sampai dengan Cawe-Cawe demi bangsa dan negara.

Ketika Presiden Joko Widodo lontarkan: Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara” dan terjadi pro-kontra. Saya sudah menduga. Narasi Cawe-Cawe Joko Widodo ini, bukan sekedar asbun. Asal bunyi.

Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo ini dipastikan bukan sekedar basa-basi politik, tetapi akan dimanage dengan sistem dan kekuasaan dan potensi power holding yang dimiliki presiden untuk “memenangkan'” pertarungan Pilpres.

Keterangan Andi Wijanto, mantan Gubernur Lemhannas yang bilang “Siapa yang bisa kalahkan Jokowi”?

Sesumbar Joko Widodo itu, kemudian setelah Pilpres, ditelusuri dan ditemukan oleh Asy’ari Usman dalam sepuluh Monster yang kalahkan Anies Baswedan.

Ternyata bukan Anies-Muhaimin saja yang mau dihabisi oleh Joko Widodo, tetapi Ganjar-Mahfud juga.

Maka patokan, 58% bagi Paslon 02 dan 24% bagi Paslon 01 dan 16% bagi Paslon 03. Dapat di duga memang telah di setting.

Patok dulu angka dan prosentase nya, baru proses kemudian. Bukan Proses yang menentukan angka. Tapi Angka yang menerima proses.

Angka sudah dipatok, pada rapat 5 Januari 2024: Bocor. Dan viral via medsos. Ternyata Prosentase dan angka di atas 50 persen itu sudah di patok. Pantas saja sudah sesumbar 1 putaran dan sudah mempersiapkannya selebrasi kemenangan. Panggung sudah disiapkan 2 Hari sebelumnya.

Bahkan, bocoran penetapan Angka yang bocor di Medsos, pada tanggal 13, sehari sebelum Pencoblosan, 14 Pebruari membuka misteri Angka patokan tersebut?

Sepuluh Monster, yang ditemukan oleh Asy’ari Usman dalam tulisannya itu fakta – Fakta yang berbicara.

Sepuluh Monster itu dapat sebuah proses dalam Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo untuk membuktikan angka yang dipatok 58%. Pantas saja Joko Widodo sudah ucapkan selamat duluan atas pasangan Prabowo-Gibran. Wong sudah disetting melalui 10 Monster itu.

Tinggal proses di MK. Tapi, apakah MK bisa diharapkan membuka tabir 10 Monster itu? Jika proses loloskan Gibran-melalui Paman Usman, menjadi Anak Haram Konstitusi dan Anak Haram Demokrasi dapat berjalan mulus di KPU?

Sepuluh Monster Asy’ari Usman itu dapat dibedah di DPR, melalui Hak Angket. Jika pun Angket DPR, di “rongrong”, sehingga mati suri dan akhirnya Hak Angket DPR, mati benaran.

Maka, Rakyat dapat mendesak MPR untuk SIDANG ISTIMEWA MPR terkait 10 Monster Asy’ari Usman ini. Ditambah dengan Kasus Ijazah Palsu Joko Widodo.

Karena Kasus Ijazah Palsu Joko Widodo itu, adalah pelanggaran Moral, Etika dan Konstitusi. Dan Presiden Joko Widodo dapat di berhentikan. Karena dianggap melanggar SUMPAH PRESIDEN.

Termasuk dalam Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo juga dianggap langgar Sumpah Presiden.

Sepuluh Monster Asy’ari Usman, membuka kotak Pandora Cawe-cawe Presiden Joko Widodo yang dianggap mensetting, bahkan Cawe-Cawe Joko Widodo itu dapat di anggap sebagai komando itu habisi, Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Surya Paloh, Megawati bahkan Jusuf Kalla.

Ternyata Sepuluh Monster Asy’ari Usman itu Fakta. Bahkan di Aceh, PJ Gubernur Aceh buru-buru diganti karena “gagal” amankan Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo untuk 02? Sadis amat ya?

Masih pantas kan Cawe-Cawe Presiden untuk Bangsa dan Negara?

Depok Margonda:
22 Maret 2024