Foto tangkapan layar /ist

Dari timeline gruop media social Facebook Satu Juta Dukungan Selamatkan KPK para Nitizen menulis sejumlah hal antara lain  sebagai berikut:  

KARTINI MULJADI MENGEMBALIKAN UANG NEGARA RP 355 MILYAR!

SISANYA : TANYA AHOK…!

Ketika Ketua Yayasan RS Sumber Waras, Kartini Muljadi menyanyi sambil menangisdi hari Kartini, Bumi pun ikut menangis membanjiri Jakarta. Banyak hal yang sesuai dengan ramalan banyak orang, yang membuat Ahok terkubur di genangan banjir masalah dinamika kota Jakarta!

Hal-hal yang akan membuat Ahok hanyut dan terkubur dihantam oleh Banjir Masalah Jakarta, adalah:

1. Kasus Reklamasi dan kasus Sumber Waras, dengan ancaman status tersangka!

2. Aturan baru KPU perihal verifikasi KTP untuk calon Independen, yang membuat Ahok frustrasi?

3. Penghentian reklamasi, yang akan membuat marah para pengembang, karena sudah mengeluarkan dana, baik untuk Ahok maupun untuk investasi.

4. Ketika Ahok semakin sesumbar akan kejujurannya, justru Ketua Yayasan Sumber Waras, Kartini Mulyadi, mengembalikan separuh lebih dari kerugian negara, Rp 355 M. Dan menyisakan pertanyaan: Sisa uang Rp400 milyar ada di tangan siapa?

5. Ketika Kartini Mulyadi menangis dengan masalah RSSW yang ditimpakan oleh Ahok kepadanya, di saat yang sama bumi pun akhirnya menumpahkan air mata membanjiri Jakarta, di mana-mana!

5 hal tersebut adalah buah dari Kesombongan dan Arogansi Ahok yang menyebabkan kemarahan semua pihak. Namun yang lebih mendasar lagi adalah karakter Ahok yg suka menonjolkan tabiat kurang ajarnya!

Jauh dari nilai-nilai adab dan kesopanan, apalagi untuk ukuran seorang pemimpin! Tak puas di situ, secara arogan dia merasa sebagai TUHAN penguasa semesta, semua orang dilawan dan harus tunduk padanya!

Ternyata buah dari kesombongan itu akhirnya sangat menyakitkan, ketika seorang Kartini menangis, mengembalikan uang negara Rp355 milyar pada hari Kartini: “Sisanya Rp400 milyar tanya Ahok!”

Ahok seperti tak sadar, bahwa rakyat DKI tak pernah memilihnya untuk menjadi Gubernur!

Ahok! Sisa uang Rp400 milyar buat siapa….?  – JKASK