UTANG PEMERINTAHAN JOKO WIDODO INDIKATOR EKONOMI INDONESIA RAPUH
Oleh : Eddy Junaidi – Nusantara Institute
Jika terjadi krisis politik ekses dari kecurangan Pilpres 2024 diduga akan cross dengan krisis ekonomi pada bulan Mei 2024 ini. Hasil perhitungan manual (20 Maret 2024) ditentukannya Presiden yang diumumkan oleh KPU secara De Facto yang akan dilantik pada Oktober 2024 (De Jure). Ada potensi people power April-Juni 2024 akibat cross krisis ekonomi dan krisis politik, serta terjadi turbulensi politik untuk pemerintahan Joko Widodo.
Ekonomi yang slow down karena ditahannya uang dengan jumlah signifikan oleh Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati/SMI) untuk tidak masuk pasar keuangan (perbankan) untuk dunia usaha sebagai penyelamatan ekonomi. Disinyalir SMI menahan uang karena jatuh tempo bayar cicilan utang yang mencapai di atas Rp500 triliun di bulan April-Mei 2024 ini.
Berikut kita bedah arsitektur utang pemerintahan Joko Widodo yang menjadi rapuhnya pondasi kekuatan ekonomi Indonesia. Banyak para ahli mengkhawatirkan besarnya jumlah utang kita yang direspon SMI dengan utang kita aman. Ratio utang 38% pada ketentuan UU Keuangan 2003. Jika diambil dari angka utang pemerintah 2023 sebesar Rp8.041 triliun.
Tapi kalau membebankan utang BUMN dan kewajiban pemerintah yang mencapai Rp8.350 triliun dan beban utang akibat contingency debt (seperti Garuda, Merpati, dan Asuransi Jiwasraya) dan BUMN yang gagal bayar jadi posisi utang menjadi mengkhawatirkan.
Misbakhun (Komisi XI DPR RI) Mei 2023 pernah merilis angka utang Indonesia mencapai Rp20.750 triliun, WOW). Utang negara saat itu Rp7.900 triliun (saat ini di atas Rp8.000 triliun). Utang dan beban BUMN Rp8.300 triliun dengan miliaran kategori contingency debt sebesar Rp1.641.250 triliun dan utang Rp6.710 triliun.
Sisa utang pemerintah masih berupa kewajiban di dalam negeri: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang dipimpin Anggito Abimanyu, Taspen, BPJS Tenaga Kerja, dan Bakti Telkom. Selain berstatus SUN dan seperti Taspen (dana pensiun TNI, Polri dan ASN) dibayarkan lewat APBN, bayangkan beban APBN
saat ini Rp3,325 triliun dengan defisit Rp522,8 triliun hampir senilai bunga cicilan utang. Jika postur APBN dengan total pengeluaran hampir senilai Rp3,325 triliun dengan rincian 20% biaya Pendidikan (UU), biaya rutin pemeritah Rp1.090,1 triliun (33%), non kementerian/lembaga Rp1.376 triliun (41%), dan daerah Rp857,1 triliun (25%), serta bayar bunga utang mencapai 14-15% atau Rp500 triliun. Belum lagi anggaran IKN (Ibu Kota Negara) dan ambisi arsitektur Joko Widodo (Maret-Oktober 2024), serta biaya Pemilu 2024 sungguh memberatkan postur APBN kita di tahun 2024.
Jika kewajiban dalam negeri dibayarkan SMI tidak tersedia dananya. Jika utang angka yang dikatakan Misbakhun kredibel karena disinyalir dibocoran ‘orang dalam’ Kementerian Keuangan, rasio utang kita sudah hampir 100% dan pondasi postur negara sangat rapuh.
Utang pemerintahan Joko Widodo pada 27 Februari 2024 tercatat Rp8.253 triliun. Penambahan utang pada Januari-Februari 2024 berupa SBN domestik dan pinjaman dalam negeri.
Mari kita lihat kronologis utang LN, SBN/SUN pemerintahan Joko Widodo
Tabel Daftar Utang Indonesia periode 2014-2023
Utang Pemerintah (Tahun) | Jumlah | Rasio PDB |
2014 | Rp 2.608,78 triliun | 24,75 persen |
2015 | Rp 3.165,13 triliun | 26,84 persen |
2016 | Rp 3.706,52 triliun | 26,99 persen |
2017 | Rp 3.938,70 triliun | 29,22 persen |
2018 | Rp 4.418,30 triliun | 29,98 persen |
2019 | Rp 4.779,28 triliun | 29,80 persen |
2020 | Rp 6.074,56 triliun | 38,68 persen |
2021 | Rp 6.908,87 triliun | 41 persen |
2022 | Rp 7.554,25 triliun | 38,65 persen |
per November 2023 | Rp 8.041 triliun | 38,11 persen |
Pengelolaan keuangan negara yang ugal-ugalan ini akibat ambisi Joko Widodo untuk pembangunan infrastruktur.
Disinyalir sarat pelanggaran UU Keuangan Nomor 17 Tahun 2003. Di sini berpotensi dan patut diduga terjadi pelanggaran dari Presiden Joko Widodo. SMI merupakan kunci rahasia bersama orang dekatnya, seperti:
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017,
Muliaman Darmansyah Hadad
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022,
Wimboh Santoso
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027,
Mahendra Siregar
- Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-
2027, Mirza Adityaswara
- Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023, Ferry Warjiyo
- Gubernur Bank Indonesia periode 2014-2018, Agus Martowardojo
- Ketua Dewan Komisioner Lempaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2015-
2020, Halim Alamsyah
- Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2020-
2025), Purbaya Yudhi Sadewa
- Wakil Menteri Keuangan (periode 2019-2024), Suahasil Nazara
- Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis/Juru Bicara Kementerian Keuangan yang mundur setelah Misbakhun merilis total utang Rp20.750 triliun)
- Mukhamad Misbakhun (Komisi XI DPR RI dan Banggar DPR RI)
Selain kesebelas nama tersebut, ada juga Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (2021-sekarang); Suryo Utomo, Direktur Jenderal Pajak (2019-sekarang); Askolani, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (2021-sekarang)
Nama-nama tersebut di atas bisa menjadi saksi/melakukan testimoni untuk membongkar bahwa SMI yang ‘ditekan’ oleh Joko Widodo sehingga pengelolaan keuangan negara ugal-ugalan.
Jika SMI mundur bisa ‘nyanyi’ tentang sikap dan perilaku Joko Widodo, serta kebijakannya dalam mengelola keuangan negara adalah skandal besar selama Republik Indonesia berdiri. Jika benar dia ‘curhat’ dengan Megawati Soekarnoputri mengenai hal tersebut, barisan istana, menteri-menteri yang mundur setelah hak angket masuk di DPR RI.
Utang Tersembunyi dan Middle Income Debt Trap
Indonesia (2014-2024) terjebak dalam Middle Income Debt Trap, khususnya dominasi Cina dan taipan Singapura.
Deklarasi internasional tentang Indonesia Poros Maritim jadi jalan sutera Cina sebagai partner strategis setelah pemberitahuan kepada AS dan Uni Eropa pemerintahan Joko Widodo menjadi poros Jakarta – Beijing (di Beijing Januari 2015). Joko Widodo didampingi LBP, Rini Sumarno dan Bambang Brodjonegoro (Menkeu saat itu). Bersama dengan skema OBOR Indonesia dapat dana awal USD 5 miliar untuk BUMN, sayangnya Joko Widodo membagi pada swasta (45%) dengan jaminan BNI, Mandiri dan BRI. Jika skandal permainan awal Joko Widodo dengan 9 naga dan kekeliruan membangun hubungan dengan Cina (Xi Jinping). Dari lumbung pangan yang diharapkan Cina menjadi infrastrukur, salahnya interpretasi (kebutuhan Xi Jinping) terhadap Joko Widodo, dkk saat ketemu polit biro utusan Xi Jinping.
Lalu kita dikejutkan DPR yang menggugat utang tersembunyi dengan Cina kumulatif sebesar Rp249 triliun (2021). Untuk kepastian dukungan kepada SMI jika cash flow kepepet (darurat). Akumulasi jenis utang ini via BUMN (tidak izin DPR) karena lewat anak dan cucu BUMN. Salah satu pasal UU BUMN diubah DPR semasa Menteri BUMN (atas perintah Joko Widodo) sehingga utang anak cucu BUMN tidak perlu izin DPR kecuali holding BUMN. Contoh, Pertamina kalau utang harus seizin DPR, tapi Pertamina hulu atau hilir anak dan cucu tidak perlu izin DPR. Utang kategori ini mencapai Rp249 triliun dengan skema B to B (komersial) bukan skema OBOR (politik).
Erick Thohir 2023 mengakui bahwa utang BUMN untuk investasi Rp3.150 triliun dan utang modal kerja Rp1.600 triliun. Tak heran BUMN (hanya) yang terlibat jalan tol dan infrastruktur terancam bangkrut dan menjual ruas tol pada swasta dan Cina.
Utang Kementerian BUMN/PUPR (BUMN Karya)
No. | BUMN | Utang (Rp) | Aset |
1 | Wijaya Karya | 55,7 triliun | 66,6 triliun |
2 | Adhi Karya | 30 triliun | 39,4 triliun |
3 | Waskita Karya | 84 triliun | 92,5 triliun |
4 | Pembangunan Perumahan | 44,2 triliun | 59,37 triliun |
Total | 213,9 triliun | 257,87 triliun |
Belum masuk utang BUMN besar lainnya seperti:
5. Pertamina Rp755 triliun
- PLN Rp1.6405 triliun
(akibat kebijakan Joko Widodo/Jusuf Kalla tentang ambisi listrik 35.000 Megawatt yang kebutuhan setiap industri terbatas (2014-2019), sehingga PLN terpaksa membeli lebih mahal dari harga PLN sesungguhnya. Konsumen jadi diperas dengan kenaikan harga listrik yang tidak lagi lewat persetujuan DPR (hangki pangki) kartel listrik yang menjadi bagian oligarki 9 naga. Karena untuk ambisi 35.000 Megawatt diminta swasta membangun pembangkit tenaga listrik sehingga kenaikan berkala tarif listrik tanpa disadari dibebankan kepada konsumen.
- Garuda Indonesia Rp142 triliun
- Utang pemerintah ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Rp118 triliun
- Utang pemerintah ke BPJS Tenaga Kerja Rp710 triliun (73%)
- Utang pemerintah ke PT Taspen Rp 306 Triliun
Sehingga utang pemerintah di dalam negeri mencapai Rp4,418 triliun, utang luar negeri mencapai Rp8.041 triliun (per November 2023).
Risiko utang besar pada perekonomian Indonesia
Ancaman default (gagal bayar) adalah risiko terburuk pembangunan dengan utang. Apalagi Rizal Ramli menyatakan Indonesia ‘utang bayar bunga utang menggali jurang’ (cicilan bunga utang sudah di atas Rp500 triliun), karena tiap tahun kita tidak bayar cicilan pokok. Bayangkan era SBY hanya mewariskan Rp3.000 triliun. Sedangkan pada era Joko Widodo utang pemerintah BUMN dan kewajiban dalam negeri mencapai Rp20.750 triliun (Misbakhun 2021), karena setiap tahun bertambah.
Sampai saat ini tidak ada bantahan dari Kementerian Keuangan, karena data diperoleh dari ‘orang dalam’ gank STAN. Pernyataan politik Misbakhun yang tidak terbantahkan kita anggap kebenaran (Post Truth Era). Joko Widodo biasa palsu dengan jejak digital 66 janji palsunya dalam tekanan besar akibat isu kacaunya Pilpres 2024.
Jokowi gagal bayar akan terkesan ekonomi Indonesia bangkrut, dan bursa saham, USD, kepercayaan investor dan akan exit uang ke luar negeri berujung krisis ekonomi. Kalau SMI mashab oligarki IMF dan World Bank (WB). Apakah Joko Widodo sadar atau SMI yang ambisius jika kembali ke IMF/WB, selamat tinggal rezim pro Beijing (Joko Widodo) kembali ke pangkuan AS (Paman Sam berkata: “Welcome back to Papa”) setelah hampir 10 tahun menjadi anak emas Xi Jinping.
Kedaulatan Indonesia setelah dikuasi oligarki backingan Xi Jinping, kembali pada AS (Yahudi). Apalagi disinyalir AS dengan kecagihan digital sangat mudah menembus server KPU (yang di protect Alibaba/Cina). Persis kejadian 1998 (kejatuhan Soeharto) bermula dari people power (akan terjadi akibat kecurangan Pemilu dan krisis ekonomi di bulan Mei 2024 ini). Cross krisis politik dengan krisis ekonomi akan terjadi turbulensi politik dan keamanan Indonesia (chaos) yang diduga akan lebih parah daripada tragedi 1998. Kebencian terhadap ulah oligarki (taipan 9 naga) dan sikap serta perilaku Joko Widodo yang tidak punya malu dan etika, sudah memenuhi syarat untuk dimakzulkan.
66 Janji Joko Widodo belum terwujud
(King Of Lips Service-Moral Obligasi-Etika Bernegara)
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
1. | Janji Joko Widodo-Jusuf Kalla besarkan Pertamina kalahkan Petronas dalam 5 tahun | Utang saat ini Rp755 trliun |
2. | Joko Widodo janjikan bangun 50.000 Puskesmas | Kosong hanya untuk standarisasi BPJS (renovasi) |
3. | Swasembada pangan (kemandirian pangan alias tidakimpor pangan) | Kita rezim impor dikuasai kartel program |
4. | Membuat Bank Tani untuk mengurangi impor pangan | Kosong (PHP-pemberi harapan palsu) |
5. | Joko Widodo janji akan tetap blusukan bila menjadi Presiden | Hanya untuk pemenangan paslon 02 sekalian bagi-bagi Bansos dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) |
6. | Joko Widodo janji benahi kawasan Masjid Agung Banten | Kosong (PHP) |
7. | Joko Widodo janji cetak 10.000.000 lapangan kerja jika menjadi Presiden | Hanya 20% target dalam 9 tahun berkuasa |
8. | Joko Widodo janji buka 3.000.000 lahan pertanian baru | Food estate gagal total |
9. | Joko Widodo janji batasi bank asing | Kosong (PHP) |
10. | Berjanji membangun tol laut dari Aceh hingga Papua | Hanya terbatas |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
11. | Joko Widodo janji memberi berapapun anggaran pendidikan | |
12. | Berjanji untuk mengurangi impor pestisida dan bibit pertanian | Praktis langka pupuk dan bibit |
13. | Joko Widodo janji hapus ujian nasional | Terjadi tapi belum berdampak positif |
14. | Membangun e-government, e- budgeting, e-procurement, e- catalog, e-audit kurang dari 2 minggu | Terjadi, tapi celah korupsi baru |
15. | Terbitkan Peraturan Presiden tentang Pemberantasan Korupsi | KPK direvisi UU – melemahkan indeks korupsi di tingkat internasional |
16. | Pertumbuhan ekonomi 8% | Hanya 5%, dikendalikan SMI untuk apa motifnya? |
17. | Meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti, pelabuhan, bandara, di wilayah Indonesia bagian timur | |
18. | Dana Rp1,4 miliar per desa setiap tahun | Teralisasi tapi juga lahan korupsi baru |
19. | Kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga dan perbaikan Irigasi di 3 juta hektar sawah | Baru sebagian kecil teralisasi dan berbenturan dengan kebijakan sebelumnya |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
20. | Membangun 100 sentra perikanan yang dilengkapi lemariberpendingin | |
21. | Membentuk bank khusus nelayan | Kosong (PHP) |
22. | Menggunakan pesawat tanpa awak untuk meng-cover wilayah lndonesia | |
23. | Meningkatkan pemberian beasiswa | Terbatas (tidak signifikan) |
24. | Mengalihkan penggunaan BBM ke gas dalam waktu 3 tahun | Terbatas |
25. | Joko Widodo janji ‘sulap’ KJS-KJP menjadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar | Terbatas dampaknya karena BPJS di zaman Megawati sudah disahkan UU BPJS |
26. | Tidak bagi-bagi kursi menteri ke partai pendukungnya | Kabinet koalisi masing-masing parpol menjadikan Kementerian/ Lembaga ATM komersil |
27. | Joko Widodo janji tak berada di bawah bayang Megawati Soekarnoputri | Berbenturan dan terancam dimakzulkan Megawati Soekarnoputri, dkk |
28. | Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll) | Kosong (PHP) janji sewaktu Gubernur. “Akan saya tuntaskan kalau saya Presiden RI” (9 tahun menjadi Presiden malah IKN dipindah ke Kalimantan) |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
29. | Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina | |
30. | Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional | Diwujudkan untuk merangkul NU |
31. | Mudah ditemui oleh warga Papua | Kosong (PHP) |
32. | Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin | |
Dilaksanakan UU Cipta Kerja yang sangat merugikan buruh | ||
34. | Menghapus subsidi BBM | Akan terjadi, tapi bertahap akhir 2024 akan dilaksanakan tapi takut akan menimbulkan kegaduhan politik |
35. | Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan ASN, TNI dan Polri | |
36. | Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7% | Tidak terjadi penanggulangan kemiskinan, Bansos, dan BLT untuk pencitraan diri dan tidak tepat sasaran |
37. | Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat | Sangat sedikit terwujud |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
38. | Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa | |
39. | Akan berbicara terkait kasus BLBI | Belum terwujud (PHP) |
40. | Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10 kali lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi) | Sebaliknya pemberantasan korupsi Indonesia anjlok di bawah pemerintahan Joko Widodo |
41. | Menghentikan impor daging | Dikuasai kartel |
42. | Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur | |
43. | Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan | Terealisasi tapi eksesif untuk UMKM lokal |
44. | Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan | Menjadi bumerang karena mengganggu kesehatan APBN |
45. | Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahantenaga pengajar yang punya kemampuan merata di seluruh Nusantara | Belum terwujud (PHP) |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
46. | Joko Widodo akan memilih Mendikbud dari PGRI jika jadi Presiden | |
47. | Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia | Belum terwujud (PHP) |
48. | Menaikkan gaji guru | Guru honorer belum dibayar |
49. | Sekolah gratis | Tidak dilakukan secara langsung karena sejak era Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono sekolah sudah gratis |
50. | Menangani kabut asap di Riau | Kosong (PHP) |
51. | Membeli kembali Indosat | Kosong (PHP) |
52. | Membangun industri maritim | Kosong (PHP) |
53. | Menyederhanakan regulasi perikanan | |
54. | Mempermudah nelayan mendapatkan solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus | Kosong (PHP) |
55. | Membuktikan janji-janji dalam visi-misi | Kosong (PHP) |
56. | Menyejahterakan kehidupan petani | Kosong (PHP) |
57. | Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah | Kosong (PHP) |
NO. | JANJI JOKOWI | REALISASI |
58. | Membangun banyak bendungan dan irigasi | |
59. | Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional | Kabinet politik |
60. | Menyelesaikan pelanggaran- pelanggaran HAM di masa lalu | Kasus tidak pilih 02 (pelanggaran HAM) |
61. | Menjadikan perangkat desa menjadi ASN secara bertahap | Politik belum ada yang terwujud |
62. | Meningkatkan industri kreatif sebagai salah satu kunci kesejahteraan masyarakat | Belum berhasil |
63. | Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat | Belum terwujud (PHP) |
64. | Jika menang, Joko Widodo janjikan internet cepat | Belum, malah korupsi BTS di Kominfo yang melibatkan elit dan perusahaan Cina (Huawei dan ZTE) |
65. | Menyelesaikan masalah korban lumpur Lapindo | Masih ada masalah |
66. | Mengusut kasus penculikan aktivis pada 1998 | Malah memilih Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 yang dilakukan dengan segala cara |
Catatan digital 66 janji palsu Joko Widodo ini menjadi negative campaign dari civil society di sosial media berbasis ekses dari kecurangan pemilu diskualifikasi pasangan 02 sampai isu pemakzulan Joko Widodo.
Enam puluh enam janji palsu bagian dari isu palsu-palsu Joko Widodo selain ijazah dan identitas yang akan dibocorkan sahabatnya dari PDI Perjuangan Solo setelah Hak Angket dimulai di DPR RI. Saat ini sudah 4 fraksi dengan total 30 orang dari 4 fraksi (PDIP, Nasdem, PKS dan PKB). Isu ini berindikasi pada isu-isu strategis lainnya yang sudah digerakkan untuk pemakzulan Joko Widodo.
Pengelolaan utang ugal-ugalan bisa menjadi prasyarat pemakzulan Joko Widodo.
Joko Widodo dianggap figur Presiden yang tidak beretika dan tidak tahu malu melakukan tindakan tidak patut seperti; kampanye untuk paslon 02 tidak dilarang undang-undang secara hukum prosedural tapi mengganggu ‘rasa’ sebagai bangsa. Terlebih ketika dia memaksakan Gibran Rakabuming Raka yang tidak memenuhi persyaratan umur sebagai syarat administratif untuk menjadi cawapres melalui konstitusi (MK) yang dipimpin oleh iparnya (paman Gibran). Dia korbankan sang paman demi pencalonan putranya (politik dinasti). Sekali lagi apa pantas dan tidak melanggar etika? Dia tidak mempunyai moral obligasi ketika sang paman dituntut masyarakat mundur karena melanggar etika, sekali lagi tidak ada UU yang dilanggar!!. Tuntutan yang gencar dari civil society khususnya masyarakat hukum sang paman disidang oleh MKMK (Dewan Etik Mahkamah Konstitusi). Hasilnya, sang paman dinyatakan bersalah dan dicopot sebagai Ketua MK. Sang Paman ‘nelongso’ seolah tidak ada yang terjadi (demi anaknya).
Dalam hal ini Joko Widodo sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sama-sama sayang anak. SBY dengan segala cara memperjuang karir anak nyaris tidak punya malu dengan membujuk Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk menerima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam reshuffle kabinet pada Februari 2024. Kepentingan mereka ketemu karena Prabowo Subianto butuh suara Demokrat, dan SBY turun gunung pada kampanye 2024 sehingga Prabowo Subianto menang pada Pilpres 2024.
Joko Widodo menerima AHY bergabung pada kabinetnya yang tinggal 8 bulan lagi (sampai dengan Oktober 2024). Bagi AHY cukup, dan pasti ada kesepakatan sejumlah menteri dari Partai Demokrat pada kabinet Prabowo Subianto pasca pelantikan. Hal ini merupakan buah kesabaran dan kematangan seorang SBY. Pintu AHY untuk pencapresan di tahun 2029 terbuka lebar.
Sebaliknya Joko Widodo melempengkan jalan Gibran dengan karbitan sehingga digelari anak haram konstitusi. Kemenangkan pasangan 02 yang dituduh melakukan kecurangan sehingga berkembang tuntutan hak angket di parlemen yang didaftarkan 1 maret 2024. Sementara oposisi non parlemen gabungan civil society dan ratusan jenderal purnawiran TNI yang menuntut diskualifikasi paslon 02 dan pemakzulan Joko Widodo serta Pemilu ulang tanpa Joko Widodo. Sayang anak Joko Widodo ala Machiavelli mungkin lolos atau batal di pilpres 2024 tergantung hasil kegaduhan politik April dan Mei 2024. Berikutnya jika menang pasti menjadi ‘beban’ pada pemerintahan Prabowo-Gibran dengan ‘tekanan’ people power?. Kita ingat tekanan pada Habibie melindungi Presiden kedua Suharto pada tahun 1999. Apakah Prabowo kuat menahan beban sang anak haram konstitusi yang dipastikan akan dapat respon negatif dan perlawanan Civil Society. Pertanyaan berkutnya; Apakah Prabowo Subianto akan kuat menahan beban seperti memegang bara panas menjaga Gibran dari tekanan masyarakat. Apakah kita yakin Prabowo Subianto mampu menjaga komitmen dengan Joko Widodo untuk menjaga ‘keselamatan’ dia bersama keluarganya atas sikap dan perilakunya sebagai Presiden 10 tahun ini. Sinyalemen pelanggaran etika, pelanggaran konstitusi dan pelanggaran pidana yang potensial terjadi pada pengelolaan keuangan negara (UU Keuangan 2003). Kuncinya ada pada keterbukaan SMI atau mereka sama-sama menutupi karena sama-sama terlibat. Begitu juga ‘permainan’ dia dengan 9 naga (oligarki) khususnya dengan kartel pangan, pertanian, kelapa sawit dan minyak goreng, dan kartel Telkom (BTS Kominfo) yang melibatkan Huawei-ZTE Cina. Hubungan khusus dengan Xi Jinping tentang utang (tersembunyi) yang tidak melewati DPR (APBN). Belum lagi UU pesanan oligarki seperti UU Cipta Kerja sebagai UU Sapujagat yang mencerabut kedaulatan rakyat Indonesia. Berikutnya UU kesehatan demi karpet merah untuk investasi dengan liberalisasi UU Kesehatan yang merenggut kedaulatan dokter dan tenaga medis Indonesia karena investor asing diperbolehkan membawa dokter dan tenaga kerja medis jika berinvestasi membangun Rumah Sakit di Indonesia dengan basis dukungan UU ini dan ada beberapa UU dengan nafas yang sama. Ditangan Joko Widodo juga terjadi pelemahan KPK dengan revisi UU KPK sehingga lembaga ini menjadi ompong dan memilih pimpinan dengan mental seperti Firli Bahuri. Terlihat korupsi makin marak ditandai sebegitu banyaknya kepala daerah terlibat korupsi. Begitu juga politisi, polri, pejabat Kementrian dan sebagainya sehingga indeks korupsi
Indonesia turun drastis dan rapor buruk. Pemaksaan kehendak untuk infrastruktur yang sarat korupsi baik di keuangan maupun BUMN khususnya yang dibawah PUPR terindikasi dengan ancaman utang yang ugal-ugalan. Pemaksaan kehendak dengan pembangunan IKN yang semula investasi swasta murni karena gagal dipaksa lewat APBN pembiayaannya.
Banyak sekali potensi pelanggaran pidana yang dilakukan (fraud) dari Joko Widodo dan kabinetnya sebagai perbuatan tercela dan pelanggaran pidana sebagai prasyarat pemakzulan. Terakhir pemaksaan dana Bansos sebagai alat kampanye yang dilakukan langsung oleh Joko Widodo dan timses 02 sebagai kejahatan Pemilu. Nasi sudah jadi bubur, sekarang baik 02 dan Joko Widodo sedang Euphoria dan over confifdential padahal ada ancaman pemakzulan sedang menantinya. Sementara Prabowo Subianto sedang mabok kepayang dengan kemenangannya. Apalagi sedang onfire dengan jenderal bintang 4 kehormatan yang disematkan Joko Widodo dan lencana Presiden yang mulai digunakan padahal belum dilantik (Dejure) yang baru dilakukan oktober 2024. Kasihan rakyat Indonesia dengan drama Korea dan konspirasi pada pilpres 2024. Ya Allah apa ini azabmu?