Watkins mengantar Inggris ke final lawan Spanyol/ist

Gol Watkins “Injury Time”
Inggris ke Final Euro 2024

Catatan: Imam Wahyudi (iW)

Moment istimewa satu menit masa injury time, mengantar timnas Inggris ke pentas final Euro 2024.

Penyerang pengganti, Ollie Watkins mencetak gol kemenangan menit 90+1. Praktis baru 10 menit turun lapangan, menggantikan Harry Kane yang merangkap kapten tim. Langkah taktis dibuat pelatih Gareth Southgate pada menit-81.

Umpan tarik Palmer dari sisi kiri pertahanan Belanda, langsung disambut tendangan menyilang Watkins. Melesak masuk sisi kanan gawang Verbruggen.

Gol yang seketika merubah segalanya. Keunggulan yang sudah mepet waktu untuk dikejar lawan. Menghentikan perlawanan juara Piala Eropa 1988, Belanda. Praktis pada menit-menit akhir laga semifinal di Dortmund, dinihari tadi. Merupakan finalis kedua berturut-turut, ketika Inggris jumpa Italia di final Piala Eropa sebelum ini — Stadion Wembley, London, 11 Juli 2020. Timnas Italia juara lewat adu penalti 3-2 (1-1).

Para pemain timnas Inggris penuh riang tumpah ke lapangan. Silih berganti merangkul sang pahlawan — Watkins. Jubelan pendukung yang memenuhi tribun stadion serta-merta mengelu-elukan pecetak gol berkostum 19.

Bagi tim Tiga Singa, kemenangan itu memuluskan kejaran raihan juara untuk kali pertama — sepanjang sejarah kejuaraan antarnegara Eropa sejak 1960. Timnas Inggris menantang pemegang rekor tiga kali juara, Spanyol di puncak Piala Eropa 2024 di Berlin, Jerman, Senin dinihari pekan depan.

Jalan pertandingan

Timnas Inggris dikagetkan gol yang dibuat Xavi Simons, saat pertandingan baru berlangsung tujuh menit. Bermula bek Declan Rice hendak memajukan bola ke depan. Gelandang Belanda itu berhasil merebutnya. Berkelit, berlari kencang. Simons melabrak, mendorong bola hingga beroleh ruang tembak ke arah gawang. Terlambat hadangan bek lainnya, Kyle Walker. Gol.

Harry Kane dkk tersengat. Membangun serangan. Manuver gelandang serang, Bukayo Saka mengacaukan pertahanan Belanda. Kerjasama dengan kapten Harry Kane membuahkan hasil menit-17. Pantauan VAR berlaku potensial penalti. Wasit asal Jerman, Felix Zwayer pun menunjuk titik putih. Kane menjadi eksekutor. Skor imbang 1-1.

Keputusan penalti bermula serangan Saka dari sayap kanan. Mengumpan Kane yang bergerak ke depan gawang menit-15. Tendangan first time Kane dihadang kaki bek Belanda, Dumfries. Justru terjadi benturan kaki Kane yang membuatnya terjengkang. Usai eksekusi penalti, Dumfries diganjar kartu kuning.

Tak lama berselang, Dumfries balik menyelamatkan gawangnya yang dikawal Verbruggen. Tendangan menyusur rumput dari Saka, berhasil dihentikan Dumfries tepat di garis pembatas gawang. Bahkan menit-24, sundulannya dari sepak pojok — membentur tiang mistar gawang Inggris.

Tim oranye Belanda asuhan legenda Ronald Koeman, bermain lebih hidup sepanjang babak-II. Berbeda 45 menit pertama yang tampak kehilangan irama permainan. Namun tekanannya tak menemukan ruang tembak. Sementara timnas Inggris sedikit unggul penguasaan bola.

Terjadi kebuntuan hampir sepanjang babak-II itu. Pelatih timnas Inggris menarik dua penyerangnya, Harry Kane dan Phil Foden menit-81. Digantikan Watkins dan Palmer. Sepuluh menit kemudian, Watkins mencetak gol cantik pada satu menit memasuki injury time. Kemenangan timnas Inggris tak terhindarkan.*

wartawan senior di bandung