Foto: Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis, dok. kilat

JAKARTASATU.COM– Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis usul ke presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk membuat Kementerian Haji dan Infak.

“Mungkin lebih baik klo pemerintahan Presiden Prabowo mendatang membuat kementerian Haji dan Infaq. Menggabungkan Dirjen haji, BPKH, Baznas dan BWI sehingga kementerian Agama fokus pada soal agama dan kerukunan,” usul KH Cholil, lewat akun X-nya, Jumat (19/7/2024).

“Sepertinya setiap tahun kemenag ribut soal haji sehingga kurang fokus,” imbuhnya.

Terbaru, dikutip Antara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, di tengah isu pengawasan haji oleh Panitia Khusus Angket Haji DPR RI.

“Saya laporkan semua kerja di Kementerian Agama, kan banyak tugasnya,” ujar Menag.

Menah enggan merinci secara spesifik apa saja tugas-tugas yang dilaporkannya kepada Presiden Widodo.

Ia berulang kali menegaskan hanya memberikan laporan rutin.

“Saya laporkan rutin. Laporan rutin ke Presiden-lah terkait pelaksanaan tugas di Kementerian Agama, semua. Saya laporkan semua tugas-tugas saya di Kementerian Agama kepada pak Presiden, itu saja,” jelasnya.

Sebelumnya, anggota Panitia Khusus Angket Pengawasan Haji DPR RI Luluk Nur Hamidah menyampaikan pihaknya menemukan indikasi korupsi dalam penyelenggaraan haji terkait dengan pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.

“Bukan hanya ada indikasi pelanggaran terhadap undang-undang tetapi kami juga mencium adanya indikasi korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus,” kata Luluk beberapa waktu lalu. (RIS)