Foto: dok. ist

JAKARTASATU.COM– Politisi Demokrat, Benny K Harman merespons peristiwa polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat. Ia menduga karena adanya konflik internal di sana.

“Kita semua prihatin dgn kasus penembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan ini. Jika kita cermati, kasus semacam ini dlm beberapa tahun terakhir cenderung meningkat,” kata Benny di akun X-nya, Jumat.

“Konflik internal kepolisian berkembang mulai dari baku lapor sampai baku tembak bahkan baku bunuh di antara mereka. Tidak enak menjadi tontonan rakyat,” imbuhnya.

Atas hal itu ia mempertanyakan masalah sebenarnya kepada Kapolri. Ia meminta agar Kapolri mengusutnya dengan tuntas.

“Apa sebenarnya yg sedang terjadi di institusi kepolisian kita?Kapolri sebaiknya usut kasus ini secara tuntas,” desak Benny.

Polisi tembak polisi dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan Akp Dadang Iskandar ke Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Solok Selatan Akp Ulil Ryanto Anshari, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Dadang diduga menembak kepala Ulil. Ulil pun dikabarkan tewas. Ia kemudian menyerahkan diri. Terbaru, Dadang dalam pemeriksaan Polda Sumbar. (RIS)