Adakah Komunikasi Politik dengan Propaganda yang Elegan: Pesan pemimpin Daerah MAsa DEPAN
CATATAN AENDRA MEDITA, Analis & Strategi, Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI)
Komunikasi politik dengan propaganda elegan adakah? Judul itu dipertanyakan kemudian. Kalau dikatakan Komunikasi politik adalah seni menyampaikan pesan politik secara persuasif tanpa terkesan memanipulasi, melainkan memberikan informasi yang relevan, transparan, dan menginspirasi. Sedang Propaganda elegan tidak mengandalkan kebohongan atau taktik menyesatkan, tetapi memanfaatkan strategi yang mengedepankan nilai etika, keindahan, dan penghormatan pada audiens.
Kami di PKKPI dalam diskusi rutin sering sekali jadi debat bahwa apa saja ciri-ciri Propaganda Elegan dalam Komunikasi Politik. Kami kadang disampaikan semua harus pakai data. Data validitas. Artinya semua berbasis Fakta dan Pesan propaganda didasarkan pada fakta yang dapat diverifikasi, bukan sekadar klaim tanpa dasar. Contohnya adalah menggunakan statistik untuk menunjukkan keberhasilan program-program. Jika ada Narasi Positif dan Inspiratif lebih sangat kuat lagi
Nanti akan jadi pemicu memotivasi publik bahan akan jadi harapan, solusi, dan visi masa depan yang lebih baik. Dalam hal lain hindari menyudutkan lawan politik atau menyebarkan kebencian yang membuat konflik.
Jika saat ini banyak kekuatan lewat Visual dan Bahasa harusnya yang banyak bermakna. Gunakanlah visual dan narasi yang sederhana, bermakna, dan berdaya tarik emosional, bukan amarah.
Fokus & Substantif
Dalam pergerakan politik komunikasi tidak hanya mengandalkan jargon politik, tetapi memberikan jawaban konkret terhadap permasalahan rakyat. Kampanye mengenai solusi untuk krisis ekonomi dengan langkah-langkah yang jelas. Bukan imajinatif atau hanya wacana. Jika mengunakan media memanfaatan media secara Bijaksana. Media berbagai platform, dari televisi yag akrab dengan masyarakat, media sosial yang super cepat nyampai, hingga adanya tatap muka langsung dengan rakyat, ini untuk menyebarkan pesan dengan konsistensi moral.
Menyentuh Emosi Tanpa Manipulasi merupakan kisah nyata yang membangun empati dan keterhubungan dengan audiens. Makan hindari penggunaan ketakutan sebagai alat propaganda.
Inilah mungkin semacam strategi Elegan dalam Propaganda Politik yang baiknya dipakai para pemimpin baru di daerah yang nanti sudah terpilih. Satu lakukan Branding Pemimpin dan Kebijakan. Duan Bangun citra pemimpin yang merakyat, tegas, dan transparan melalui aksi nyata. Contohnya menampilkan pemimpin saat turun langsung ke masyarakat, mendengar keluhan, dan memberikan solusi. Jangan jaga imej. Kuatkan menyertakan Partisipasi Publik, karena dengan melibatkan masyarakat dalam mendengar keluhan bukan dari kampanye semata, sehingga pesan terasa lebih otentik dan inklusif. Buat Program-program yang memberdayakan komunitas lokal, seperti gotong royong membangun infrastruktur daerahnya.
Perlu Kampanye Digital Kreatif
Dalam semua yang elegan itu gunakan media sosial dengan konten kreatif, seperti video pendek, infografis, atau meme yang bermuatan edukasi. Menyebarkan video inspiratif tentang dampak positif kebijakan tertentu dengan visual yang menarik. Pakai narasi Keberhasilan dan Harapan, jangan pake kesombongan. Fokus pada pencapaian nyata dan visi masa depan yang konkret.
Kampanye yang mengangkat keberhasilan program sosial, dengan wajah masyarakat sebagai tokoh utama. Pesan harus yang Universal dan Relevan.
Propaganda yang menekankan pentingnya pendidikan anak dan solusi nyata untuk mewujudkannya. Sekadar contoh Komunikasi Propaganda Elegan yang dilakukan Barack Obama Kampanye “Hope”: Obama menggunakan narasi positif dan visual sederhana seperti poster “Hope” untuk menyampaikan harapan perubahan yang melibatkan semua pihak. Komunikasi langsung yang menunjukkan empati, dan kepedulian pada rakyat.
Dengan propaganda yang elegan, pesan politik tidak hanya memenangkan panutan, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang. (Bersambung…)