Reuni Alumni Amerika di Danantara

JAKARTASATU.COM Peneliti Next Indonesia Herry Gunawan memaparkan keterkaitan orang-orang yang duduk di Danantara. Hal diungkap di akun  Tik Tok Next Indonesia yang beredar di media sosial.

“Pak Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara sudah mengumumkan bahwa seluruh personel Danantara  itu tidak ada titipan dari Presiden Prabowo. Sampai di situ dia benar,” kata Herry Gunawan.

“Bahwa pengurus Danantara itu berasal dari profesional. Itu juga dia benar. Tapi ada yang tidak disebut dan ini yang tidak disebut, pertanyaan Apakah para personel yang profesional ini saking berelasi atau tidak.?,” imbuhnya.

Herry Gunawan mengelompokkan orang yang duduk di Danantara.

“Coba kalau kita kelompokan dari orang-orang yang diumumkan sekitar 20 orang itu ya lebih dikit ya. Itu mayoritas kalau dibagi porsinya, porsi terbesar mereka adalah lulusan Amerika yang sekolahnya dulu di Amerika. Dari orang yang Sekolah di Amerika ini ada 4 orang lulusan atau berada di sekolah yang sama Wharton University of Pennsylvania Amerika, dua dari Indonesia dan satunya dari Singapura,” beberapa Herry Gunawan.

“Nih mereka dulu bersekolah di tempat yang sama. Sekarang mereka beraktivitas  di dunia yang berbeda,” ucapnya.

“Jadi terlalu naif kalau dibilang bahwa mereka profesional kemudian mereka adalah orang-orang yang terpisah-pisah? Ngga juga. Mau bukti lagi?. Salah satu Managing Director di dalam klaster Investasi itu namanya adalah Djamal Attamimi. Djamal Attamimi adalah Komisaris di PT Toba perusahaan yang didirikan oleh Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan pamannya Pandu Sjahrir yang menjadi CEO Holding Investasinya, Danantara,” jelas Herry.

Nah waktu itu lanjut Herry, Pandu Sjahrir wakil Direktur Utama yang kemudian dia menyatakan mengundurkan diri karena dia menjadi CEO untuk Holding Investasi di Danantara. Sementara Djamal Attamimi imi adalah Komisaris di perusahaan tersebut dan Djamal Attamimi ini berasal dari Linx Asia. Linx Asia ini ada yang namanya Rizal Risjad,  Rizal Risjad ini adalah anak dari Ibrahim Risjad.

Relasi dan keterkaitan

Dikemukakan Herry Gunawan, Siapa Ibrahim Risjad?. Jaman Orde Baru itu dikenal Gang Of Four. Jadi empat konglomerat utama di Indonesia yakni Djuhar Sutanto, Liem Sioe Liong, yang keduanya kemudian mendirikan First Pasific. Kemudian Sudwikatmono yang sekarang punya Indika dan satu lagi Ibrahim Risjad yang terakhir dia punya Risjadson. Dan anaknya ngga mungkin dong…. Anak konglomerat dengan warisan yang begitu besar dia bekerja di linx Asia. Jangan-jangan itu punyanya dia.

“Nah Djamal Attamimi ada di sini. Jadi mereka yang direkrut, betul profesional tapi bahwa mereka juga berelasi,” Herry menegaskan.

Menurut Herry Jadi jangan terlalu naif dalam melihat bahwa orang-orang yang istilahnya Roslan direkrut oleh tim internasional dan tim lokal kemudian diaudit, kemudian mereka menjadi kekuatan Danantara.

“Nah karena ini berelasi apakah tidak ada konflik kepentingan di dalamnya?. Kita lihat nanti,” tandas Herry. (Yoss)