Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM – Direktur Jenderal Minyak dan Batubara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) R. Sukhyar mengatakan dalam waktu dekat PT. Freeport Indonesia dan PT. Newmont Nusa Tenggara (NTT) bakal menyerahkan dana jaminan untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

“Rencananya Senin depan bakal disetorkan dananya di Bank Mandiri. Adapun dana yang disetorkan masing-masing sebesar US$ 115 juta dan US$ 25 Juta,” kata Sukhyar di Jakarta, Jum’at (30/5).

Sukhyar menjelaskan, jaminan kesungguhan merupakan salah satu syarat bagi perusahaan pertambangan untuk mendapatkan izin ekspor mineral olahan. Dia menyatakan jaminan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak yang membangun smelter, tapi juga pihak pemasok bahan baku. Dalam hal ini, Freeport sebagai pihak yang membangun dan Newmont sebagai pihak yang akan mensuplai konsentrat ke smelter.

“Untuk pemasok konsentrat besaran jaminan kesungguhan tidak mencapai 5 persen dari nilai investasi,” tutupnya.

Untuk diketahui PT. Freeport Indonesia bakal membangun Smelter di Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas mencapai 400.000 ton per tahun. Dana yang diperlukan untuk membangun smelter sendiri mencapai US$ 2,3 miliar. Adapun bahan baku konsentrat tembaga yang diperlukan pertahunnya adalah sebanyak 1,6 juta ton. (TAR/JKS).