Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTASATU.COM, YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan diri bakal tetap netral dan tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam pemilu presiden (pilpres) yang bakal dilaksanakan pada tanggal 9 Juli mendatang.

”Saya netral kok dan tidak ada dukungan kepada siapapun. Pilihan saya akan saya bawa pada waktu masuk ke TPS (red. Tempat Pemungutan Suara),”kata Raja Keraton Yogyakarta ini pada wartawan, usai menerima silaturahim Joko Widodo-Jusuf Kalla dan rombongan di Keraton Kilen Yogyakarta, Senin (2/6).

ebih lanjut alumnus Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) itu menambahkan sebagai orang nomor satu di Yogyakarta dirinya bakal menjadi pengayom dan pelindung bagi semua rakyatnya. Sri Sultan juga menegaskan dengan bersikap netral dirinya tidak bakal terbawa dalam arus politik dan konflik kepentingan yang kian memanas di ajang pilpres tahun ini.

Selain itu, Sri Sultan menambahkan pihaknya juga bakal berikap terbuka dan siap menerima kunjungan dari capres nomor urut pertama Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).

“Pasti akan kita terima, tapi sampai saat ini belum ada permintaan Pak Prabowo untuk bertemu dengan saya,” kata Pria yang mempunyai nama kecil Raden Herjuno Darpinto.

Sebelumnya pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla menyambangi Sri Sultan pada Senin (2/6).  Jokowi bersama rombongan diterima Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi GKR Hemas sekitar pukul 12.05 WIB. Kemudian Sultan mengajak Jokowi untuk melakukan pertemuan secara tertutup  di ruang tamu pribadinya.

Sekitar 15 menit kemudian Jusuf Kalla yang disampingi Juru Bicaranya Anies Baswedan masuk ke ruang tamu pribadi Sultan HB X yang menempati salah satu ruangan di Kraton Kilen. (ROL/PN).