JAKARTASATU.COM – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Hanura Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan latihan gabungan (latgab) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di perairan laut Jawa dan Asembagus Banyuwangi pada tanggal 1 hingga 5 Juni dianggap amat penting. Sebab, dengan latgab kemampuan para prajurit dalam medan tempur semakin terasah dan cepat menjadi tentara profesional.
“Selain untuk uji alutsista Latgab TNI tersebut juga sebagai ajang uji ketangkasan prajurit. Kedepan nanti kita harus siap menjaga NKRI dari ancaman intervensi negara lain. Sebab kedepan bukan hanya peperangan tradisional saja, namun peperangan asimetris war dan proxy war yang bertujuan menguasai sumber daya alam bangsa Indonesia juga bakal terjadi. Karena itu, kita harus siap,” kata politisi yang akrab disapa Nuning, Selasa (3/6).
Jumlah personil yang terlibat dalam Latgab TNI 2014 sebanyak 15.108 orang, dan terdiri dari tri matra (AD,AL, dan AU). Dalam latgab ini sejumlah senjata tempur juga dikerahkan misalnya Tank Stormer APC, Tank Scorpio, Pesawat Sukhoi, F-16, dan juga kendaraan Tempur Marinir BMP3F, RM 70 Grad.
Dalam latgab tersebut turut hadir Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, KASAL Laksamana Dr.Marsetio, KASAD Jenderal Budiman, dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Sedangkan anggota Komisi I DPR RI yang juga hadir dalam latgab tersebut adalah Tri Tamtomo, Mayjen TNI (purn) Yahya Sacawiria, dan Ramadhan Pohan. (MAR/JKS).