JAKARTASATU.COM – Ada apa dibalik pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan? Apakah terkait tekanan Dahlan Iskan dan Jusuf Kalla yang menginginkan Karen memberi konsesi bisnis di Pertamina dan Petral?
Untuk mendapat informasi seputar mundurnya Karen, disampaikan pernyataan sikap Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Ugan Gandar.
Pengunduran Karen Agustiawan dari kursi Direktur Utama Pertamina bukanlah hal sangat istimewa. Tetapi yang jelas Dahlan Iskan KEGENITAN ..susah cari isu kali dia..apa maksudnya dia umumkan dalam kondisi saat ini yang sedang gonjang ganjing pilpres? Selama ini juga pergantian Direktur Utama Pertamina biasa-biasa saja dan lumrah setiap ganti presiden, maka dirut pertamina juga diganti.

Waktunya pun masih 1.5 bulan…masih cukup lama. Ini akan mengganggu semua pihak. Mengganggu pekerja yang sedang semangat-semangatnya bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Jangan dianggap hal isu isu seperti ini sederhana dan tidak berdampak.

Dengan kondisi saat ini yang sedang gonjang ganjing para pihak yang sedang berperkara di MK, melempar isu seperti itu sangat tidak bijaksana dan tidak populer bahkan tidak lucu walaupun itu memang kewenangannya sebagai Menteri BUMN, Tapi apa tujuannya?

Apakah supaya Dahlan yang mulai turun popularitasnya supaya terkatrol lagi? Atau ada tujuan politik, sebagai faktor kekuatan dia untuk bargaining dengan para oportunis yang menginginkan menduduki kursi Pertamnjna 1?

Atau ada tujuan lain?

Buat kami para pekerja Pertamina yang  terrgabung dalam wadah FSPPB berharap kepada Presiden terpilih yang akan datang agar jangan salah memilih penggantinya. Salah satu sarat yang harus dipenuhi adalah 1. HARUS JUJUR, KUAT DAN BERANI 2. MEREKA YANG KEHIDUPANNYA SUDAH SELESAI (atau bukan mencari kekayaan – karena sudah cukup), 3. Jauh dari kepentingan politik dan kekuatan tertentu, 4. Mengutamakan kepentingan perusahaan dan negara, 5. Aspiratif terhadap suara dan kepentingan pekerja, 6. Komnunikatif dan mampu menempatkan FSPPB sebagai Mitra,  dan 7. Yang paling penting mampu mengatakan SAY NO TO CORRUPTS
Informasi Pengunduran diri Karen yang waktunya masih lama  akan direspon oleh OPPORTUNIS2 yang ingin mnduduki KURSI PERTAMINA 1 (Dirut).

Menurut saya,  dalam menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi setelah mencermati situasi yang berkembang, menurut hemat saya sudah tepat jalan yang ditempuh beliau dengan mengundurkan diri sebagai dirut pertamina daripada dikemudian hari beliau harus menghadapi tekanan-tekanan dan kemudian harus melakukan sesuatu yang tidak mengedepankan aspek GCG yg pada akhirnya harus berurusan dengan hukum. Daripada hancur seperti SARDEN….karena INDAH AWALNYA BELUM TENTU INDAH AKHIRNYA, lebih baik segera ambil langkah cepat dan tepat.
Salam

Ugan Gandar
Presiden FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu)
(JKTS/GN/BCK)