JAKARTASATU — Situs berbagi foto Instagram dilaporkan telah diblokir sementara di negara Tiongkok. Pemblokiran yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok ini berkaitan dengan demonstrasi politik yang tengah berlangsung di Hong Kong saat ini.
Kabarnya, pemblokiran tersebut dilakukan karena banyak dari para demonstran Hong Kong yang memposting foto dan video yang menampilkan aksi para demonstran dan polisi melalui akun Instagram. Pemerintah Tiongkok khawatir terhadap postingan-postingan foto yang disertakan dengan hashtag yang bernilai provokatif, sehingga dapat mempengaruhi warga setempat. Beberapa hashtag yang dinilai provokatif seperti “#OccupyCentral” atau “#OccupyHK”.
Dikutip dari Phonearena, setidaknya ada hampir 9.000 foto yang terkait dengan aksi demo tersebut telah diposting ke akun Instagram.
Saat ini, suasana di Hong Kong maupun Tiongkok sama-sama sedang memanas. Ribuan demonstran berkumpul di pusat kota untuk melakukan aksi protes atas keputusan Beijing yang meniadakan pemilihan umum secara bebas.
Balik ke sejarah, Hong Kong telah dikembalikan oleh koloni Inggris ke Pemerintahan Tiongkok pada tahun 1997. Pada bulan lalu, Beijing menolak tuntutan agar masyarakat bebas memilih pemimpin wilayah otonomi khusus di Hong Kong pada tahun 2017 mendatang. Penolakan tersebut pun memicu protes dari warga Hong Kong dan melakukan kampanye yang disebut Occupy Central. | AND/MHd/JKST