JAKARTASATU.COM – Pasca Pemilihan Legislatif digelar, calon-calon anggota DPD dari daerah pemilihan Jakarta yang lolos masuk Senayan mulai terbaca.
Fahira Idris dan AM Fatwa, dua nama beken ini menempati urutan dua teratas. Sedangkan posisi ketiga ada calon senator nomor urut 15, KH. Luthfi Hakim.
Menurut Ketua Pemenangan Pemilu Forum Betawi Rempug (FBR) Ibrahim, perolehan suara yang berhasil dihimpun itu berasal dari TPS-TPS di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
“Dari penghitungan sementara dan data-data dari para koordinator wilayah kami, beliau (Luthfi) mencapai perolehan suara 23,1 persen (atau dalam mijor 15,1 persen),” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (16/4).
Ibrahim akui perolehan suara KH Lutfi Hakim menurun dibandingkan penghitungan suara pada hari pertama yang berada di urutan pertama dan kedua. Justru, kini berada di urutan ketiga.
“Saat ini Fahira Idris menempati urutan pertama 24 persen (atau dalam mijor 16 persen), disusul AM Fatwa. pun suaranya semakin naik hingga diangka 23,5 persen (atau dalam mijor 15,5 persen),” paparnya.
Sementara itu, dari data relawan FBR di setiap TPS yang berjumlah 17.035 TPS, dan koordinator kelurahan 267 kelurahan yang terdapat di enam wilayah, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, didapati total jumlah awal pemilih sebanyak 7.024.669 orang.
Setelah terjadi pengurangan kumulatif suara yang golput hingga kini mencapai 38 persen. Sementara kertas suara yang tidak sah 5 persen. Dengan begitu, kertas suara yang lose mencapai 43 persen. Dalam kata lain, suara pemilih yang lose atau golput dan kertas suara yang tidak sah mencapai 3.020.607.
“Jadi pemilih sah untuk tingkat DKI Jakarta hanya 4.004.062 Pemilih,” terangnya.
Selain itu juga dari daftar calon anggota DPD yang dihimpun oleh FBR yakni Dailami Firdaus menduduki angka 21,7 persen (atau dalam mijor 13,7 persen), Azis Khafia menduduki angka 20,6 persen (atau dalam mijor 12,6 persen), Sabam Sirait di angka 16 persen (atau dalam mijor 8 persen), Vivi Efendi di angka 13,3 persen (atau dalam mijor 5,3 persen).
“Untuk selebihnya sebanyak 27 calon yang tersisa hanya memperoleh angka mulai dari 0,1 persen hingga 1,8 persen,” pungkasnya. (m/jks)