JAKARTASATU.com – Setelah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar ke VIII di Jakarta, Djan Faridz segera merapatkan barisan dengan membentuk susunan kepengurusan.
Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) tersebut mengakomodir politisi PPP yang kini bergabung dengan Ketua Umum PPP Hasil Muktamar PPP ke VIII di Surabaya, Jawa Timur, M. Romahurmuziy.
“Semua kami ajak masuk kepengurusan PPP yang baru. Dari 34 pimpinan pengurus, 22 orang dari kubu Romi,” kata Djan dalam jumpa persnya di kantor DPP, Jakarta, Minggu (9/11).
Faridz mengatakan, struktur kepengurusan DPP PPP yang baru mengikuti jumlah Kabinet Pemerintahan Joko Widodo. Dengan dibentuknya kepengurusan baru DPP PPP ini, pengusaha terkemuka itu berharap pertikaian yang memecah partai berlambang Ka’bah tersebut bisa kembali bersatu. Sehingga tidak ada lagi terbelah menjadi dua kubu dan bertikai hingga ke parlemen yang merugikan rakyat.
“Harapannya para pihak itu (Kubu Romi), menyadari bahwa partai dan kepentingan umat yang diwakili partai di atas segala-galanya, sehingga mereka itu berpikiran sejuk untuk memikir umat, jangan kepentingan pribadi,” demikian Djan. (Jks/BM)