JAKARTASATU.COM — Tokoh muda Andri Perkasa Kantaprawira, S.IP, MM Ketua Gerakan Pilihan Sunda sebagai bakal calon anggota DPD RI sekaligus calon walikota Bandung 2024 yg di survei oleh Citra Survei Indonesia menyatakan prihatin terhadap kejadian robohnya papan reklame di Jl. Soekarno Hatta Bandung yang mengakibatkan terjadinya 3 korban warga kota Bandung dan warga kabupaten Bandung Syamsul Bachri (42 th) dan Willy Santosa (21 th) dan Satrio Banta (29 th) saatini dikabarkan 1 korban masih koma serta dirawat di RS AL Islam Kota Bandung.
Pernyataan Walikota Bandung yang menyatakan bahwa reklame tersebut tidak berizin dan terletak di tempat strategis jalan nasional merupakan bentuk kelalaian yang tidak hanya harus dipertanggungjawabkan secara kinerja oleh DPRD Kota Bandung dan masyarakat juga harus segera melakukan tindakan kerja cepat laporan audit semua reklame kepada DPRD untuk dilakukan tindakan sesuai Perda dan UU terkait.
Andri mengingatkan bahwa dalam cuaca ekstrim seperti sekarang ini audit (pemeriksaan detail) posisi ruang publik reklame dan pohon-pohon penting dilakukan untuk keselamatan warga juga citra kota bandung sebagai kota modern.
“Diingatkan bahwa karena kota Bandung adalah kota yang rawan terkena dampak gempa DPRD Juga wajib menanyakan laporan audit kondisi gedung-gedung bertingkat kepada walikota,”ujarnya.
Pihak kepolisian harus segera menyelidiki siapa pihak yang membangun tampa izin reklame itu dan menetapkannya sebagai tersangka sesuai perundangan-undangan agar ini memberikan efek jera dan memberikan efek kejut bagi pengusaha reklame. “Untuk melakukan tindakan pengechecekan terhadap reklame-reklame yg mereka bangun apakah sudah memenuhi aturan dan membayar kewajiban serta membahayakan publik atau tidak,”tegasnya. (TA)