Oleh: Alex Wibisono
Ironi ! Di era demokrasi, masih aja ada yang menghalangi rakyat berkumpul. Lucunya, yang menghalangi itu walikota. Orang yang dipilih dan doberi amanah oleh rakyat. Nasib baik dan amanah rakyat ini justru dipakai untuk membungkam aspirasi rakyat dan membunuh demokrasi. Seperti kagak pernah belajar demokrasi.
Bangsa ini semakin mundur dengan sikap kepala daerah seperti ini. Konyol. Kagak masuk di akal. Jauh dari rasionalitas bangsa yang di era moderen ini dituntut untuk semakin terbuka dan demokratis. Mundur banget !
Kira-kira, siapa yang suruh dia berbuat begitu ya? Siapa orang yang berada di balik pembatalan ijin itu ya? Katrok banget.
Hak setiap warga negara untuk berkumpul. Mengadakan acara dan berekspresi. Termasuk Anies Baswedan. Valid, ia anak bangsa. Rencana jalan sehat Anies Baswedan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi bersama para kader PKS, sabtu 29 Juli 2023 dibatalkan ijinnya. Pembatalan mendadak. Satu hari sebelumnya, yaitu hari jum’at tanggal 28 Juli 2023, jam 11.30. Tidak diberikan alternatif tempat. Kenapa mendadak? Mungkin supaya tidak sempat cari tempat lain.
Justru ini blessing. Blessing bagi Anies Baswedan. Ijin stadion Patriot dibatalkan, masyarakat bekasi berkumpul, dan berjubel di jalan Ahmad Yani. Mereka berderet sepanjang jalan menunggu Anies Baswedan datang. Acara yang semula di tempat tertutup, yaitu stadion, berpindah ke tempat terbuka. Masyarakat, terutama mereka para pengguna jalan akhirnya tahu, menyaksikan dan bahkan sebagian ikut menyambut Anies Baswedan. Kampanye dong… iye. Ini kampanye gratis. Presiden…presiden…presiden… ini teriak rakyat Bekasi.
Bawaslu, kalau lu mau mempernasalahkan, sana datangi walikota. Bilang ke walikota Bekasi kenapa Anies Baswedan bisa kampanye terbuka di jalanan?
Tapi, apa urusannya dengan bawaslu? Kan belum waktu kampanye? Kurang kerjaan aja. Akhir zaman, banyak yang aneh-aneh. Apalagi kalau sudah deket pemilu. Makin banyak yang kurang kerjaan.
Jika di banyak tempat para kepala daerah dan plt batalin ijin setiap acara Anies Baswedan, ini akan berubah menjadi kampanye di jalan raya. Kampanye terbuka. Masyarakat akan membludak sambut Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini.
Jadi macet dong? Itu bukan salah Anies Baswedan dan pendukungnya. Itu akibat tidak diberikannya ijin tanpa alasan, atau cabut ijin mendadak. Itu akibat si kepala daerah atau plt yang menjalankan perintah atasannya. Yee…semua udah pada tahu itu kelakuan siape. Ganti penguasa, entar malu sendiri. Bukan cuma malu, hidup dalam ketakutan. Yang pasti, karirnya kelar. Tersingkir dengan sendirinya.
Sering-seringlah minta ijin. Buat acara di GOR atau stadion. Atau buat acara di lapangan terbuka. Hadirkan Anies Baswedan. Tidak dijinkan, jalan sehat aja di sepanjang kota. Ini bisa jadi kampanye efektif. Di seluruh pelosok kota akan ada teriakan “Anies Baswedan Presiden”. Ini bisa bergema di setiap kota di seluruh Indonesia.
Depok, 30/7/2023