Bakti sosial PAHMI buat anak difabel dan 1.000 masjid di jalur mudik

Jakartasatu.com –  Perhimpunan Masyarakat Indonesia (PAHMI)
menggelar kegiatan sosial bertema ‘Santunan Anak Difabel dan sarung untuk 1000 Masjid di Jalur Mudik’.  Sebanyak 30 anak penyandang difabel menerima santunan tersebut sedangkan sarung didistribusikan kepada takmir Masjid dan Musholla di jalur mudik Cilacap, Jawa Tengah. Rentetan kegiatan itu  dilaksanakan pada Jumat 1 Juli 2016.

Ketua umum PAHMI, Muhyat AS mengatakan, santunan anak penyandang disabilitas merupakan momentum saling berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Terlebih, anak bukan saja menjadi kepentingan orang tua, namun juga kepeningan nasional.

“Kami berharap melalui santunan ini mereka bisa semakin termotivasi. Apapun yang mereka (disabilitas,red) hadapi, mereka tetap memiliki potensi,” kata Muhyat disela-sela acara santunan di Gedung PGRI Sidareja melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi Sabtu malam 2 Juli 2016.

Muhyat menambahkan melalui kegiatan santunan anak difabel ini diharapkan bisa merespon pemerintah untuk lebih memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas, terutama dalam aspek pendidikan.

Sebab hak anak penyandang disabilitas di Kabupaen Cilacap, Jawa Tengah sejauh ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hal itu terindikasi belum adanya lembaga pendidikan yang menampung anak-anak berkebuuhan khusus.

Lebih jauh Muhyat menambahkan, santunan sarung untuk Masjid dan Musholla di jalur mudik merupakan bagian dari program PAHMI. Keberadaan ta’mir Masjid dan Musholla dinilai penting untuk memakmurkan kegiatan-kegiatan positif di tempat ibadah.

“Fungsi ta’mir Masjid dan Musholla sebagai pelopor kemakmuran tempat ibadah,” ujarnya.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai, 14 Juli Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet 

Baca Juga: Tersiar Kabar Budi Gunawan Jadi Kabin, Bang Yos Jadi Dubes 

Baca Juga: Rachland Nashidik: Ahok Perlakukan TNI seperti Tentara Bayaran 

Baca Juga: Catat, Ini 10 Prestasi Moncer Kang Yoto