JAKARTASATU.COM – Dua orang oknum kepala desa yang sedang melakukan aksi mesum di sebuh hotel di Kawasan Surabaya di gerebek oleh warga. Keduanya tertangkap basah sedang memadu kasih di kamar hotel.
Dua Kades yang digrebek oleh warga tersebut adalah Sug, Kepala Desa (Kades) Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dan Nur (perempuan), yang merupakan Kades Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Kades Nur sendiri adalah seorng janda muda yang genit dan bahenol. Sebagai seorang kades tentu saja segala kebutuhan materiil kades Nur terpenuhi. Bisa dikatakan, Nur sama sekali tidak kekurangan sandang, pangan dan papan. Hanya ada satu kebutuhan yang dirasakan kurang oleh Nur.
Apa itu? Ya, kebutuhan bilogis. Sebagai seorang wanita normal tentu saja Kades Nur amat membutuhkan dekapan dan belaian laki-laki, terlebih saat ini posisinya sebagai janda, alias perempuan yang tidak memiliki suami. Pucuk dicinta ulampun tiba, harapan kades Nur diamini oleh Kades Sug. Walhasil kedua sedjoli yang bukan suami istri tersebut merajut tali kasih, dan melakukan eksekusi secara berkala di sebuah hotel.
Namun sepandai-pandainya bangkai pasti akan tercium juga baunya, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Hal tersebutv juga berlaku bagi pasangan mesum kades Nur dan Kades Sug. Rahasia yang semula terkunci rapat lambat laun mulai terkuak.
Adalah SR (32) tahun mantan suami kades Nur yang mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi jalinan asmara terlarang antara bekas instrinya dengan kades Sug. Semula SR tidak percaya dengan cerita warga, sebab perceraian yang terjadi antara dirinya dengan kades Nur baru sekitar 2 minggu. Itu artinya, Kades Nur baru resmi menjadi janda selama setengah bulan.
Setelah menerima laporan dari warga, SR segera melakukan aksi spionase alias mengintai dan mematai-matai bekas istrinya tersebut. Ia juga menyebar beberapa warga untuk melakukan aksi intelejen dengan memata-matai segala kegiatan dan rutinititas kades Nur.
Setelah mendapat informasi lengkap dan valid, sama persis dengan pasukan pemukul reksi gerap cepat (PPRC) SR juga mengambil tindakan cepat dan tegas. Tak tanggung-tanggung ia sendiri yang memimpin aksi penggerebekan tersebut.
“Sekarang baru saya percaya bahwa mereka melakukan hubungan itu, karena saya sudah melihat sendiri. Padahal dia masih massa idah, baru dua minggu ini cerai,” terang mantan suami dari Kades Sawir tersebut.
Akibat aksi mesum tersebut, Kades Nur dan Kades Sug, keduanya diserahkan oleh warga kepada aparat keamanan. PS/Darmo.