JAKARTASATU.COM– Muhammad Said Didu mengaku sedih dengan respons yang dilontarkan Prof Jimly Asshiddiqie terkait viralnya beberapa posting-an akun ‘fufufafa’ di jagad maya. Didu sedih karena mantan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu dianggap meminta untuk melupakan (posting-an) akun tersebut yang menyinggung beberapa pihak.
“Saya sedih karena ada teman saya yg dulu kami sama-sama sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)- Prof Jimly-minta melupakan tindakan AMORAL akun FUFUFAFA dan juga blokir x saya,” ungkap Didu, di akun X-nya, Senin (16/9/2024).
Atas apa yang direspons itu, Didu kemudian seperti mencap Jimly sebagai profesor fufufafa. “Selamat datang pemakluman kerusakan moral bersama Professor FUFUFAFA,” imbuhnya.
Jimly dalam cuitannya seperti mengimbau agar akun itu dilupakan saja, apalagi kata dia kalau itu hanya untuk mengadu domba antara presiden terpilih dengan wakil presiden terpilih.
“Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya wkt pilpres 10 th lalu,” cuitan Jimly.
Kendati begitu, Jimly di awal cuitannya mengatakan bahwa akun fufufafa itu tak lain adalah cerminan tingkat peradaban demokrasi yang rendah dan kampungan. Jimly juga menyebut bahwa akun itu sangat didominasi negative dan black campaign, karena menyerang pribadi. (RIS)