JAKARTASATU – Pembangunan nasional yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka negara harus menggali sumber dana dari dalam negeri berupa pajak karena peranan pajak sangat penting dalam rangka pemerataan pembangunan demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Indonesia mempunyai peluang untuk menaikkan pendapatan negara dari pajak, karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia sepuluh tahun terakhir rata-rata terus meningkat termasuk peningkatan cadangan devisa. Oleh sebab itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung semua pertumbuhan ekonomi,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 53 peserta pelatihan Leadership Development Program (LDP) pejabat Eselon II Direktorat Jenderal Pajak, bertempat di The Highland Park Resort Hotel Bogor Jln. Kp.Sinarwangi, Sukajadi, Kec. Taman Sari Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/4/2017).
“Kondisi perekonomian Indonesia sampai saat ini masih terbilang cukup baik, di tengah-tengah kondisi perekonomian global. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana menyikapinya dan bekerja lebih keras lagi,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menjelaskan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di garis ekuator memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan energi. “Kondisi seperti ini yang menyebabkan negara-negara lain iri terhadap Indonesia, sehingga dapat menimbulkan ancaman dari luar,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pudjihastono, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Muhammad Herindra dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos. | PUS/JKST