JAKARTASATU – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017, Sabtu (29/4). Penghitungan suara dipimpin langsung oleh Ketua KPU DKI, Sumarno bersama dengan komisioner KPU DKI lainnya.
Saksi dari dua pasangan calon juga turut hadir dalam penghitungan suara tersebut. Bahkan Wakil Gubernur DKI Terpilih, Sandiaga Uno terlihat hadir menyaksikan penghitungan suara, meski hanya sebentar saja.
Setelah usai dihitung, pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengungguli pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Artinya, Anies dan Sandiaga meraih kemenangan dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.
Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau sekitar 42.04 persen, dan pasangan Anies-Sandi sebanyak 3.240.987 atau sekitar 57.96 persen.
Dengan rincian, perolehan suara di Jakarta Pusat, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara 234.416 atau 42.23 persen, sedangkan Anies-Sandi memperoleh suara 333.033 atau 57.77 persen.
Di Jakarta Barat, Ahok-Djarot meraih suara sebanyak 611.759 atau 47,18 persen, dan pasangan Anies-Sandi 684.980 suara atau sekitar 52,82 persen.
Selanjutnya, di Jakarta Timur, Ahok-Djarot mendapatkan suara sebanyak 612.093 suara atau 38,13 persen. Sementara, Anies-Sandi 993.173 suara atau 61,87 persen.
Lalu di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 459.639 atau 37.85 persen, kemudian pasangan Anies-Sandi sebanyak 754.665 atau 62.15 persen.
Di Kabupaten Kepulauan Seribu, pasangan Ahok-djarot mendapat 5.391 suara atau 38 persen, dan Anies-Sandi mendapatkan 8.796 suara atau 62 persen.
Terakhir di Jakarta Utara, tercatat Ahok-Dajrot meraih suara sebanyak 418,068 suara atau 47,27 persen, sementara Anies-Sandi memperoleh 466.340 suara atau 52,73 persen.
Untuk tingkat partisipasi, Sumarno mengatakan pada putaran kedua Pilgub DKI yang digelar pada 19 April 2017, tingkat partisipasi Pilgub di DKI mencapai 78 persen. Angka ini sudah melebihi target nasional yang mencapai 77,5 persen.
“Kalau putaran pertama sebanyak 75,75 persen, maka di putaran kedua mencapai 78 persen. Jumlah ini telah melampui target nasional yang mencapai 77,5 persen,” kata Sumarno di lokasi rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilgub DKI 2017, Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Kendati demikian, lanjutnya, KPU DKI tetap akan mengumumkan pemenang Pilgub DKI 2017 secara resmi pada tanggal 5 Mei. Karena masih harus menunggu apakah ada gugatan dari pasangan calon yang kalah. |BS/REDJKST