JAKARTASATU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku senang dengan meningkatnya partisipasi pemilih dalam pemilu legislatif (pileg) pada tanggal 9 April 2014 lalu. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengatakan, tingkat partisipasi pemilih dalam pileg 2014 mencapai 75, 11 %.
“Dengan angka partisipasi itu, sebanyak 24,89% pemilih tak menggunakan hak pilihnya,” kata Husni pada saat penutupan rapat pleno penetapan hasil pemilu 2014 di gedung KPU, Jakarta, Jum’at malam (9/5).
Lebih lanjut mantan Komisioner KPUD Sumatera Barat itu menegaskan, capaian angka partisipasi pemilih sebesar 75% lebih sesuai dengan target yang dicanangkan oleh lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Tingginya angka partisipasi pemilih menjadi bukti bahwa rakyat masih menaruh harapan pada pelaksanaan pileg di Indonesia.
“Mudah-mudahan partisipasi pemilih untuk pilpres akan mengalami peningkatan,” tutup mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Untuk diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pileg 2014 lalu sebanyak 185.826.024. Untuk suara sah dalam pileg 2014 sebanyak 124.972.491 suara. Dari 12 partai politik nasional peserta pemilu, sebanyak 10 partai politik nasional berhak masuk dan lolos ke Senayan. Sebab kesepuluh partai politik nasional tersebut memenuhi ambang batas minimal (parliementary threshold) sebesar 3,5 %. Sedangkan untuk Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia, keduanya gagal masuk ke Senayan. Sebeb kedua partai tersebut tak mampu memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan oleh Undang-Undang. TR/JKS/Mar.