Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM – Pimpinan Bawaslu Divisi Hukum dan Penindakan Pengawasan Neslon Simanjuntak mengaku bakal segera menyurati Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko, terkait dugaan keterlibatan Badan Pembina Desa (Babinsa) TNI dalam pemilu presiden (pilpres) 2014.

“Kita akan melakukan pengawasan di lapangan. Jika ditemukan, kami akan menyurati Panglima TNI,” kata anggota Bawaslu Nelson  di kantor Bawaslu, Kamis (5/6).

Lebih lanjut mantan aktivis LSM Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) tanggung jawab keamanan dalam pemilu bukan tanggung jawab TNI melainkan tanggung jawab Polri. Selain itu, Neslon juga mengingatkan kembali agar TNI menjunjung tinggi prinsip netralitas yang selama ini selalu dikumandangkan dengan lantang.

“TNI tak boleh ikut campur kecuali diminta Polri. Panglima TNI berjanji TNI akan netral,” tutup Nelson.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Babinsa TNI mendatangi rumah warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Mereka langsung menanyakan warga dalam Pilpres 2014 akan memilih Jokowi dari PDIP atau Prabowo dari Gerindra. (DAN/JKS).