Foto : ISTIMEWA
Foto : ISTIMEWA

JAKARTASATU.COM – Ormas Front Pembela Islam (FPI) secara resmi menyatakan diri  bakal mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum FPI Habib  Muhsin Bin Ahmad Al-Attas, kepada Hidayat Nur Wahid (HNW) yang merupakan salah satu tim sukses Prabowo-Hatta, di Jakarta pada Rabu malam (5/6).

Meskipun memberikan dukungan politik kepada Prabowo-Hatta, FPI menitipkan beberapa point yang harus dijalankan oleh Prabowo-Hatta jika kelak terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

“Kami memiliki beberapa titipan kepada calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partai Islam. Titipan-titipan tersebut tidaklah berlebihan, masih berada di bawah koridor Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.

FPI, lanjut Habib meminta kepada Prabowo-Hatta untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan amanat dan landasan ideologi pancasila, terutama sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (YME). Selain itu, FPI juga meminta kepada pasangan capres-cawapres nomor urut pertama untuk membasmi segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan yang masih merajalela.

“Kemudian Menolak faham-faham negatif yang diimpor, terutama sekularisme, pluralisme, liberalisme, kapitalisme (sipilis) dan mengadili pelanggaran HAM berat yang dilakukan Densus 88,” tutupnya.

HNW sendiri berjanji akan segera menyampaikan pesan tersebut kepada Prabowo-Hatta.  Ia pun menyatakan bahwa salah satu tujuan kedatangannya malam hari itu adalah memang untuk memintakan doa dan restu dari FPI agar Prabowo-Hatta terpilih menjadi pemenang Pilpres 2014.

“Malam ini saya hadir, diutus oleh beliau (Prabowo Subianto) untuk silaturahim, sekaligus meminta untuk dido’akan dan diberi restu untuk bisa amanah menjadi presiden Indonesia di periode 2014-2019,” tutup Hidayat. (BAS/JKS).