JAKARTASATU.COM– Politisi Demokrat Andi Arief menepis bahwa pertainya telah bersikap terkait Omnibus Law. Hal itu dikatakan Andi pascapertemuan Ketum Golkar, Airlangga Hartanto dengan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

“SBY sempat berkomentar mengapa rancangan Omnibus Law tidak dijelaskan ke masyarakat atau kesannya misterius,” kata politisi Demokrat itu, kemarin, di akun Twitter-nya.

Andi menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu Demokrat sempat memberikan rekomendasi di pertemuan Partai Golkar dan Partai Demokrat semalam. “Memberikan kesempatan pemerintah melalui menkoperekonomian untuk paparan di depan Frakai Partai Demokrat tentang rancangan Omnibus Law. Dari paparan itu barulah Partai Demokrat bisa bersikap,” katanya.

Sehingga kata dia, hal yang mustahil Demokrat langsung bersikap, sedangkan draft-nya saja diakui oleh Andi belum dikirim ke partai berlambang mercy tersebut.

Omnibus Law sejauh ini mengundang kontroversial. Diakui beberapa pemerhati atau kalangan, isi dari draft tersebut dianggap akan merugikan masyarakat, sebut saja para buruh. RI-JAKSAT