ig@golkar.indonesia
[email protected]

Rocky Gerung: Gagal Rampok Demokrat Lewat Muldoko, Kini Jokowi Incar Golkar  

JAKARTASATU.COM — Pengamat politik Rocky Gerung menilai publik berpikir bahwa dulu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rocky Gerung menilai hal tersebut terlihat dari situasi sekarang ini dimana Jokowi ingin merampok Partai Golkar dengan menjadi ketua umum, namun partai berwarna kuning itu terlihat menentang dengan aklamasi Airlangga Hartarto.
“Jadi kelihatannya Golkar juga akan, baru dua hari lalu sikap itu diucapkan tetapi dia akan berlanjut, dan setiap upaya Jokowi untuk menengelamkan Golkar itu akan dianggap sebagai upaya untuk menenggelamkan demokrasi,” ujar Rocky,  di akun YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 19/3/2024.
“Jadi konstruksi itu yang sekarang sedang dibaca oleh kalangan demonstran, bahwa jangankan mahasiswa, Golkar aja mau dirampok oleh Jokowi kan, nah itu sebetulnya sikap yang sama yang kemudian orang mengaitkan bahwa dulu juga Moeldoko itu disuruh Jokowi untuk merampok Partai Demokrat,” imbuhnya.
Diketahui Partai Golkar kini dilanda isu untuk segera menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di musyawarah luar biasa (munaslub), dan beberapa nama telah senter beredar.
Dan dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), cawapres Gibran Rakabuming Raka anak Presiden Joko Widodo masuk dalam calon ketua umum, bahkan disebut potensial menduduki posisi tersebut.
Namun rumor tersebut dicoba ditepis pengurus DPP Golkar dengan menggelar buka bersama dan silaturahmi Partai Golkar Se-Indonesia yang mendukung Airlangga Hartarto di The Mulia Hotel, Nusa Dua. Dalam acara tesebut Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Panjaitan turut hadir dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie. Jumat malam (15/3/2204).Rocky Gerung
JAKARTASATU.COM– Pengamat politik Rocky Gerung menilai publik berpikir bahwa dulu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rocky Gerung menilai hal tersebut terlihat dari situasi sekarang ini dimana Jokowi ingin merampok Partai Golkar dengan menjadi ketua umum, namun partai berwarna kuning itu terlihat menentang dengan aklamasi Airlangga Hartarto.
“Jadi kelihatannya Golkar juga akan, baru dua hari lalu sikap itu diucapkan tetapi dia akan berlanjut, dan setiap upaya Jokowi untuk menengelamkan Golkar itu akan dianggap sebagai upaya untuk menenggelamkan demokrasi,” ujar Rocky,  di akun YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 19/3/2024.
“Jadi konstruksi itu yang sekarang sedang dibaca oleh kalangan demonstran, bahwa jangankan mahasiswa, Golkar aja mau dirampok oleh Jokowi kan, nah itu sebetulnya sikap yang sama yang kemudian orang mengaitkan bahwa dulu juga Moeldoko itu disuruh Jokowi untuk merampok Partai Demokrat,” imbuhnya.
Diketahui Partai Golkar kini dilanda isu untuk segera menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di musyawarah luar biasa (munaslub), dan beberapa nama telah senter beredar.
Dan dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawapres Gibran Rakabuming Raka anak Presiden Joko Widodo masuk dalam calon ketua umum, bahkan disebut potensial menduduki posisi tersebut.
Namun rumor tersebut dicoba ditepis pengurus DPP Golkar dengan menggelar buka bersama dan silaturahmi Partai Golkar Se-Indonesia yang mendukung Airlangga Hartarto di The Mulia Hotel, Nusa Dua. Dalam acara tesebut Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Panjaitan turut hadir dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie. Jumat malam (15/3/2204).|Yoss-JAKSAT