Aendra Medita saat memberikan pangsi dan baju khas Sunda kepada Anies Baswedan dalam acara silaturahmi di Bumi HD Soetisno, Bandung, Sabtu malam. /FOTO ANDI SOPIANDI

CATATANNGOPI  AENDRA MEDITA *)

WAH ada kabar yang sedang rame tiba-tiba jadi hitung-hitungan. Secara matematis urusan fulus ini memang suka absurd. Anies Baswedan yang sedang naik daun karena baru satu yang siap jadi calon Presiden tiba-tiba diserang punya hutang yang jumlahnya sampai 92 Miliar.

Waw hitung-hitungannya bagaimana awalnya muncul hutanya 20 M dan Anies mengakui semuanya pertama 20 M, kedua 30 M dan ketiga 42 M, sehingga total 92 M. Dalam pernyataan diatas meterai itu, dijelaskan bahwa hutang tersebut bukan hutang pribadi, tapi untuk dana kampanye. Semuanya terjadi menjelang Pilkada di DKI tahun 2017.

Memet Hakim membedah Anies berani berhutang ke Sandiaga Uno dan Pihak ketiga, karena Aksa Mahmud (AM) & Erwin Aksa (EA) menjanjikan bantuan dana kampanye tersebut, dalam kesepakatannya dengan PKS & Gerindra tapi sampai saat ini belum diberikan. Artinya menurut surat ini yang wanprestasi itu justru AM & EA Herannya EA sendiri yang membocorkan kasus ini. Entah apa maksudnya, tapi yang jelas, justru Golkar sendiri yang dirugikan.

Sebaiknya AM & EA bayar aja dulu dana kampanye yang dulu dijanjikan, supaya cepat selesai kasusnya. Anies berani pinjam uang dan Sandiaga Uno berani meminjamkan dana tsb, tentu karena ada janji/kesepakatan tsb. Pihak yang berjanji akan membantu dana kampanye harus fair dan membayar. Jangan lempar batu sembunyi tangan. Terlihat jelas bahwa SU dan AB merupakan korban kesepakatan AM & EA bersama partai pendukung Cagub DKI tahun 2017 yang lalu. Semua sudah clear setelah membaca pernyataan tertulis diatas meterai tsb, itulah yang dikupas Dr Memet Hakim

Catatan ini sebagai bagian hanya akan meluruskan, kenapa Anies selalu dirongrong. Saya sedang berpikir ada yang memantik tapi kenapa cara mantiknya tak elegan bahkan cenderung karena hanya cari panggung jelan 2024. Kini Anies adalah yang paling kuat. Tapi banyak yang ingin jegal. Jika saja dijegal tapi publik akan tahu. KPK juga digoyang-goyang agar anies di TSK bahkan ini juga membuat orag dalam KPK ada yang mundur karean meras pusing jika ANies di TSK tapi bukti belum kuat. Nah loh…

Ada lagi misalnya boneka-boneka oligarky yang ikut terlibat bahkan dari info saya diperoleh bahwa berapa pun  cost nya Anies hendaknya dijegal. Tapi untung saja kini PKS dan Demokrat sudah gabung dan Nasdem tak sendiri. Maju terus Anies untuk semua perjuangan bangsa perlu Anda, karena kita saat ini perlu pemimpin masa depan yang kuat untuk nilai luhur dan martabat negeri sebagai kekuatan utama di gelanggang dunia. Jadi jika jadi begini maka makin absurdlah yang menyerang Anies. HITUNG-HITUNGAN KENAPA JADI BEGINI..

Bravo Anies…..!!!

*)anggota Pusat Kajian Komunikasi Politik (PKKPI)

Kebagusan, Jaksel-12 Februari 2024