JAKARTASATU — Mantan Bupati Lebak, Banten, Mulyadi Jayabaya menilai pembangunan di Provinsi Banten gagal. Hal itu, kata dia, karena para pemangku jabatan belum dapat menyejahterakan masyarakat.
“Kita prihatin, banyak infrastuktur di Banten seperti jalan, sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan, kondisinya rusak,” kata Mulyadi Jayabaya menanggapi HUT ke-14 Provinsi Banten di Lebak, Minggu (5/10).
Dia mengatakan, Plh Gubernur Banten Rano Karno, apabila dia tidak berhasil melaksanakan proses percepatan Pembangunan di Banten Gagal, Rano Karno Diminta Mundur
pembangunan sebaiknya mengundurkan diri atau diganti oleh orang lain yang memiliki integritas dan kapabalitas tinggi untuk membangun Banten yang lebih baik.
Sebab masyarakat Banten menginginkan kesejahteraan sebagaimana harapan pejuang dan pendiri Banten.
“Kami tidak menyalahkan kepada siapapun, namun mari kita sama-sama membangun Banten ke arah yang lebih baik,” kata dia.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Lebak lainya, Cedin Nurdin mengaku selama 14 tahun Banten berdiri lepas dari Jawa Barat belum berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pengalokasian anggaran pembangunan hingga kini belum jelas, sehingga diperlukan pengawasan yang kuat dari masyarakat.
Bahkan, ironisnya pejabat Banten kini banyak yang terlibat kasus korupsi.
“Kita berharap Gubernur Rano Karno mengutamakan pembangunan infrastuktur untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” kata Ketua Pengurus Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Lebak itu.(GN/JKST-IMO)