Faizal Assegaf (Ketua Progres 98)*
Kondisi Jakarta pasca AKSI 112 terasa sangat aman dan nyaman, semoga besok Pilgub benar-benar berlangsung Jurdil, jangan ada kecurangan dalam bentuk apapun!
Habib Rizieq, Ustad Bachtiar Nasir dan para tokoh Islam yang tergabung dalam GNPF-MUI serta POLRI sudah mulai saling bersinergi menciptakan situasi kondusif. Harus dipertahankan!
Khusus kepada pak Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, semoga lebih konsisten dan serius mengawasi kinergi Polda Metro Jaya. Agar tidak lagi melontarkan pernyataan2 yang tak semestinya.
Sikap dan gaya komunikasi Humas Polda Metro, Kombes Argo Yuwono, harus ditertibkan. Agar lebih cerdas, elegan dan tidak terkesan “goblok” untuk menyulut situasi menjadi tidak kondusif.
Posisi Argo Yuwono sebagai Humas Polda Metro Jaya perlu dievaluasi dan dikontrol secara ketat, sehingga tidak seenaknya menggulir opini yang dapat memicu kegaduhan.
Tegasnya dicopot saja, tempatkan polisi yang lebih profesional, ramah, visioner dan terbebas dari segala kontaminasi serta intrik kepentingan politik.
Jangan biarkan institusi Polda kembali dicemari oleh lakon Argo Yuwono yang cenderung melontarkan pernyataan-pernyataan yang tidak etis, bernuansa politis dan berpotensi menyulut pro-kontra di ruang publik.
Kapolda Irjen M Iriawan tidak boleh ragu untuk menertibkan bawahannya yang tidak bersikap elok kepada ulama dan ormas-ormas Islam. Sehingga Polri dan umat Islam tidak kondisikan saling curiga dan prasangka.
Kalau bisa bekerjasama untuk mensukseskan Pilgub yang damai dan nyaman, kenapa harus terjebak memperuncing perbedaan yang tak ada manfaatnya bagi rakyat…?
Saya kira semua pihak sangat berharap Pilgub DKI berlangsung kualitas, transparan dan demokratis. Upaya tersebut menjadi tanggungjawab bersama.
Selamat berdemokrasi, semoga segala upaya kecurangan yang disinyalir akan dilakukan oleh kubu pendukung oknum penista agama dapat diawasi serta dicegah secara efektif.
***14 Feb 2017***