JAKARTASATU.COM– Politisi Gerindra, Fadli Zon mengakui bahwa pemerintahan SBY lebih demokratis daripada pemerintahan Jokowi. Terlebih terkait penindakan hukum dengan para pengkritik (di luar kekuasaan) di tengah pandemi.

“Saya sependapat dengan pandangan bijak Pak @SBYudhoyono ini. Harus diakui di zaman pemerintahan beliau Indonesia jauh lebih demokratis dan dewasa,” demikian pengakuannya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul “Bisa Munculkan Benturan, SBY Minta Telegram Polri soal Penghina Presiden Dievaluasi”, baru-baru ini, di akun Twitter-nya.

Tentu kata dia banyak akan kritik. Tetapi hukum ketika di masanya mampu diterapkan relatif proporsional.

“Sejarah mencatat.”

Dikutip media dari tanggapan Fadli, SBY menyesalkan terbitnya telegram Polri yang salah satu poinnya terkait penindakan hukum penghina presiden dan pejabat negara dalam situasi wabah coronavirus (Covid-19). SBY menyatakan poin dalam telegram Polri tersebut malah memicu persoalan baru.

RI-JAKSAT