Dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua C40, Anies dipercaya memberikan arahan strategis dalam upaya mengatasi krisis iklim untuk jaringan global, meliputi 97 kota terbaik di dunia.

Di masa pandemi Covid-19, Anies dan Koike juga akan bekerja sama dan mendukung para wali kota anggota C40 untuk mendorong pemulihan ekonomi kota akibat dampak pandemi, melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan, serta penanganan krisis iklim.

“Kami siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk perbaikan iklim,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima berbagai media, Sabtu, 5 Desember 2020.

Menurut Anies, DKI Jakarta bertekad memperluas jangkauan C40 dan bekerja sama dengan kota dan para pemangku kepentingan lainnya, dalam upaya memenuhi tujuan dari implementasi aksi iklim yang transformatif, sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement).

Gubernur Anies mengatakan, perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan berbagai upaya perbaikan kualitas udara di Jakarta telah dilakukan untuk membuat udara Jakarta lebih bersih dan bebas polusi. “Pada September 2020, kami turut mendukung peluncuran program Kemitraan Udara Bersih (Clean Air Partnership) di Jakarta untuk menangani polusi udara dan meningkatkan kesadaran akan dampaknya bagi kesehatan.”

Selain itu terkait kebijakan penanganan pencemaran udara, Pemprov DKI Jakarta telah mengesahkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor pada bulan Juli 2020 dan saat ini sedang menyusun revisi terkait Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dan revisi ISPU dengan memasukkan parameter PM2,5 di dalam perhitungan.

Tidak hanya itu, pada Agustus 2019 lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 tentang Pengendalian Kualitas Udara, yang di dalamnya terdapat tujuh aksi untuk mengendalikan pencemaran udara.

Pengembangan fasilitas untuk mendukung penggunaan kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan bus listrik, juga terus diupayakan. Pesepeda menempati prioritas kedua sebagai pengguna jalan setelah pejalan kaki. Sehingga pembangunan jalur sepeda juga menjadi prioritas sejak 2019.

“Saat ini telah dibangun 78,4 kilometer jalur sepeda pada 22 ruas jalan, dari total target pembangunan untuk mencapai 500 kilometer pada 2030,” kata Anies.

C40 Cities merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim, untuk masa depan lingkungan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. C40 mewakili lebih dari 700 juta warga di dunia dan seperempat ekonomi global.

Para pemimpin kota anggota C40 berkomitmen untuk mewujudkan tujuan utama Kesepakatan Paris di tingkat lokal, sekaligus untuk menciptakan udara bersih untuk warga kota.

Ketua C40 saat ini adalah Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, dan Michael R. Bloomberg yang pernah menjabat sebagai wali Kota New York selama tiga periode berperan sebagai Dewan Presiden C40. Kegiatan C40 didukung tiga penyandang dana strategis: Bloomberg Philanthropies, Children’s Investment Fund Foundation (CIFF), dan Realdania. *** (JAKSAT)