D’Kromo Residence Kosan Ramah Budaya Jawa

JAKARTASATU.COM – Kosan indah penuh keramah-tamahan dengan suasana dan fasilitas memadai bukan lagi sekadar impian. D’Kromo Residence tempat kos yang menyajikan suasana budaya Jawa dengan kesantunannya.

“Seringkali saya mendengar testimoni langsung dari para penghuni. Katanya, ‘Kosan ini beda ya, pemiliknya akrab banget sama penghuni kos, tidak dibeda-bedakan, tidak sendiri-sendiri, butuh apa saja langsung dibantu’,” kata Rangga, menceritakan pengalaman penghuni kosnya.

Bukan hanya ramah tamah, D’Kromo Residence juga bukan Las Vegas (LV), kosan yang bebas dan melanggar aturan. Hal itu karena untuk bisa nge-kos di sana, ada formulir pertanggungjawaban yang wajib diisi. Dan beberapa syarat seperti calon penghuni wajib menyerahkan fotokopi KTP, KK, hingga buku nikah.

Bangunan dengan luas bangunan sebesar 742 meter persegi tersebut memiliki filosofi nama tata krama, sopan santun, dan ramah pada siapa saja, baik kepada penghuni maupun lingkungan sekitar.
“Dengan filosofi itu, saya ingin seluruh penghuni merasa seperti raja yang disanjung dan selalu diperhatikan kebutuhannya. Kromo juga merupakan nama almarhum kakek yang kemudian dikasih ke aku. Waktu kecil, kakek sering banget panggil aku dengan sebutan ‘Mas Kromo’. Waktu aku tanya kenapa, Beliau jawab karena aku selalu hormat kepada yang lebih tua. Tata krama aku selalu dijaga,” ungkapnya.

Saat ini D’Kromo residence dibagi menjadi 2 gedung, yaitu gedung utama 2 lantai dan paviliun. Untuk paviliun memiliki 6 kamar dengan tipe deluxe dengan harga Rp2,5 jt per bulan yang dilengkapi water hitter, TV, meja belajar, shower, WiFi, dapur, dan free welcome drink serta free food untuk hari pertama tinggal.

Sedangkan gedung utama terdiri dari 25 kamar dengan tipe super deluxe (24 kamar) dengan harga mulai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta dengan fasilitas free laundry, free pembersihan kamar setiap hari, welcome drink dan makanan di awal tinggal. Yang kedua adalah tipe VIP (1 kamar), seharga Rp4,5jt.
“Di awal-awal itu yang tinggal adalah mahasiswa, tapi sekarang 100 persen pekerja. Untuk pembayaran, biasanya sih per bulan tapi kebanyakan langsung bayar untuk 6 bulan bahkan 1 tahun,” ujar Presiden Commissioner PT Punokawan Abadi Sejahtera ini.

Adapun fasilitas lain untuk para penghuni adalah Kafe ekslusif yang tidak menutup kemungkinan pihak luar turut menyewa kafe tersebut, karena suasananya memang mendukung untuk mengadakan rapat atau pertemuan lainnya.

– Rachmat