FORMASI Desak Kejati DKI Segera Periksa Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta

JAKARTASATU.COM– Ketua Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (FORMASI), Jalih Pitoeng meminta Kejati DKI Jakarta untuk segera memeriksa dan menyelidiki Kepala Dinas PPUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo terkait dugaan Anggaran pengadaan Penyelenggaraan Acara Partisipasi Pameran Luar Negeri yang diadakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.

“Lelang Penyelenggaraan Acara Partisipasi Pameran Luar Negeri tahun anggaran 2022 dan tahun 2023 sangat mencurigakan, diduga karena ada permainan lelang yang mengemaskan dan berpotensi merugikan keuangan APBD,” kata Ketua FORMASI, Jalih Pitoeng kepada wartawan pada Sabtu, (19/10/2024).

“Kemudian masa pemenang lelang Penyelenggaraan Partisipasi Pameran Luar Negeri yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, yang menang lelang perusahaan itu-itu lagi,” lanjut Jalih Pitoeng.

“Dan pemenang lelang setiap tahun di Dinas PPKUKM DKI itu adalah perusahaan PT. Multi Taruna Sejati. Pada tahun 2022, PT. Multi Taruna Sejati yang beralamat di Jalan Cempaka Putih Barat 24/ 2. RT.005/ 007, Jakarta Pusat,” papar Jalih Pitoeng.

Lanjutnya, kemudian pada tahun 2023 perusahaan PT. Multi Taruna Sejati menang lelang lagi. Dan langsung pindah alamat kantor ke gedung Wisma 46 BNI Lantai 48, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 DKI Jakarta,”

Ia menilai sudah jelas Proyek Penyelenggaraan Acara Partisipasi Pameran Luar Negeri dari APBD DKI Jakarta serasa hanya milik PT. Multi Taruna Sejati saja, Dan Perusahaan-perusahaan lain yang ikut lelang dikalahkan.

“Dan yang paling aneh dan janggal itu, Setiap tahun Kompetitor perusahaan PT. Multi Taruna Sejati dalam rebutan lelang proyek pengadaan Penyelenggaraan acara Partisipasi Pameran Luar Negeri adalah perusahaan itu-itu saja. Yakni perusahaan PT. Cakrawala Convex Indonesia dan PT. Salindo Duta Praga. Dan Kedua perusahaan itu patut diduga dan dicurigai sebagai boneka pendamping saja untuk memuluskan PT. Multi Taruna Sejati yang selalu menang lelang pengadaan setiap tahunnya,” beber Jalih Pitoeng.

Untuk itu FORMASI mendesak agar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta segera dipanggil oleh Kejati DKI Jakarta, pungkas Jalih Pitoeng.

Diketahui sebelumnya pada tahun 2022 PT. Multi Taruna Sejati menang lelang proyek pengadaan Penyelenggaraan Partisipasi Pameran Luar Negeri  dengan harga penawaran sebesar Rp 3.874.688.500,00.

“Dan tahun 2023 PT. Multi Taruna Sejati menang lelang lagi dengan harga penawaran sebesar Rp 4.995.943.500,00,” tutup Jalih Pitoeng. (Yoss)