Powerslaves Band / Foto : Beng

Oleh : Beng Aryanto

Di usia yang terbilang cukup mapan (27 tahun), grup band beraliran rock yang di gawangi Anwar Fatahillah terus melangkah menancapkan eksistensi bermusiknya  hingga kini. Dengan formasi Personil : Ambang Christ & Robbie Rahman Gitaris, Agung Yudha – Drummer, Heidy Ibrahim Vocalis, Wiwiex Sudarno – Keyboardis, Anwar Fatahillah – Basist.

Ditengah surutnya industri musik tanah air, Powerslaves Band mampu menjawab tantangan untuk tetap berkibar, lewat Tour show 10 kota yang di lakukan di pertengahan hingga akhir tahun di 10 kota.” Ini tentu merupakan sebuah usaha menjaga musik Indonesia terutama musik rock tetap hidup ditengah mati surinya industri musik dan maraknya download gratisan atau bajakan sekaligus menjaga tetap eksisnya Powerslaves band.” Ujar Indra Budi S, yang dipercaya mengelola sebagai manajer Powerslaves sejak 2010.

Formasi Powerslaves Band (Kika) ; Agung Yudha -Drum, Robbie Rahman (duduk bawah) -Gitar, Wiwiex Sudarno (duduk atas)- Keyboard, Heidy Ibrahim -Vocal, Anwar Fatahillah (bass), Ambang Christ – Gitar (duduk bawah) / Foto Beng

Misi Cinta Kasih

Ditengah suhu politik bangsa yang sedang menghangat dengan tema “Find Our Love Again – FOLA”, Powerslaves (PS), seolah mengajak dan meniupkan semilir angin perdamaian ke sesama anak bangsa agar tetap bersatu dengan cinta kasih dan kedamaian. Banyak pesan dalam syair lagu PS mengingatkan akan persatuan dan kesatuan maupun cinta tanah air yang tersaji dalam album rock kebangsaan. Tujuannya agar perpecahan yang sudah tersulut akibat perbedaan politik (gap), dapat merekatkan kembali dalam satu genggaman syair nasionalis yang dimiliki PS selain tembang tentang cinta, sosial dan philosofi kehidupan.

Find Our Love Again Tour Show / Foto ; Ist

Musik rock bisa di bilang adalah sebuah genre musik untuk berbagai kalangan dimana dominasi musik ini lebih banyak didominasi anak muda atau tua berjiwa muda. Karena itu musik Powerslaves bisa diterima dan berbaur disemua strata kalangan.Namun begitu paling tidak kehadiran PS dalam tour shownya ini dapat dinikmati secara langsung sebanyak mungkin didepan penggemarnya diseluruh wilayah tanah air.

Untuk mewujudkan itu, dari beberapa tour show yang dilakukannya, satu diantara  tampilan konser PS bekerja sama dengan sebuah komunitas motor (Brotherhood), saat tour show  “Find Our Love Again” di Jogja, PS di rangkul klub motor antik Jogja “MACI” (Motor Antik Club Indonesia), tepat di hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus lalu, satu hari sebelum konser di Purworejo (18/8/2018).

Dari album rock kebangsaan , lagu berjudul “Merdeka”  medley dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan komunitas MACI berkumandang menyatu menyemarakan suasana HUT RI. Ribuan slaver Jogja memadati stadion Mandala Krida dengan sangat antusias menikmati tembang yang di hadirkan oleh grup rock kesayangannya.

Tour Show  yang bertema Find our love again bernuansa tentang pentingnya sebuah perdamaian, cinta kasih dan saling menghargai dan menghormati merupakan mesej utama yang disuarakan dalam tiap tampilannya.

“Powerslaves dari sebuah kelompok band akar rumput coba menyuarakan perdamaian dan cinta kasih sesama dari bawah,dan ini sekaligus menjadi sindiran  elite elite politik di atas agar tidak selalu gaduh dan harusnya membawa kedamaian untuk negeri tercinta,” ujar Indra Budi S, yang mengaku juga salah satu fans PS sebelum ia menjadi manager grup band rock tersebut.

Buat Powerslaves manggung di jogja memiliki sebuah cerita kenangan cukup menarik dan bagian dari sejarah eksisnya grup band Powerslaves awal awal berdiri. Bagi Powerslaves , Jogjakarta adalah kota  yang memiliki ikatan emosional kuat, dimana sebelum PS masuk kedunia rekaman, kota Jogja lah kota PS pertama mereka manggung. Dimana kala itupun Powerslaves hanya dibayar dengan nasi bungkus. Dan dengan senang hati Powerslaves melakukan konsernya pada saat awal memapakan eksistensi grup bandnya. Dan tiap manggung dijogja antusias penonton selalu ramai.

Walau Jogja merupakan kota bersejarah bagi eksistensi PS, namun bicara basis penggemar terbanyak tetap dimiliki propinsi Jawa Tengah. “Jawa Tengah hampir merata ditiap wilayahnya. Mulai dari Semarang, Pati, Kudus,Jepara,dan kota lainnya luar biasa antusias penggemarnya,” papar Indra.

Hits Single ; terus Melangkah

Album baru : rencana 2 album baru sekaligus dirilis, 1 album terdiri kumpulan lagu lagu terbaru yang dirilis seperti lagu “Anak Langit” dan “Tetap Melangkah”.Satu album lainnya adalah kompilasi dari lagu lagu hits album terdahulu, yang di ambil dari album “Metal Kecil, Find Our love again, Metal Kartun, Kereta Rock N Roll, Jika Kau Mengerti, Jangan Kau Mati, 100% Rock N Roll.

Tujuan kompilasi lagu lagu lama yang didaur ulang dengan aransmen dan rekaman ulang tentu agar anak anak generasi baru mengenal tidak hanya lagu yang sudah beredar namun mengenal sosok PS secara khusus. “Banyak anak anak sekarang tahu lagu nya tapi tak tahu siapa penyanyinya, atau sebaliknya tahu PS tapi tak banyak tahu lagu lagunya. Dengan kompilasi lagu lagu hits lama ini, kami berharap akhirnya mereka lebih mengenal.”ungkap Indra Budi S.

Bersambung ke Bagian II